Dinkes Sumut Dorong IDAI Perkuat Kolaborasi untuk Tekan Stunting dan Kualitas Kesehatan Anak

MEDAN, iNewsMedan.id- Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), H. M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, menegaskan peran strategis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam upaya menekan angka stunting dan memperbaiki kualitas layanan kesehatan anak di Sumut. 

Hal ini disampaikan dalam pelantikan Pengurus IDAI Sumut periode 2024-2027, yang berlangsung di Hotel Santika Medan, Minggu (8/12). 

Baca Juga

Alfamidi Adakan CSR Penanggulangan Stunting di Kota Medan

“Kolaborasi adalah kunci. Kami berharap IDAI terus memberikan masukan untuk melahirkan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Perbaikan citra layanan kesehatan lokal juga harus menjadi prioritas agar masyarakat tidak lagi memilih berobat ke luar negeri,” ujar Faisal dalam sambutannya. 

Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di bawah Dr. Rizki Adriansyah, M.Ked (Ped), SpA, SubspKardio, yang menggantikan Dr. Yazid Dimyati. 

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. Piprim B. Yanuardi, SpA (K) SubspKardio, yang mengapresiasi dedikasi dokter anak di Sumut dan mendorong inovasi demi kesehatan anak yang lebih baik. 

“Tugas ini tidak ringan, tapi dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan kolaborasi, saya yakin Dr. Rizki dapat membawa kemajuan signifikan untuk kesehatan anak dan mempererat persatuan anggota IDAI Sumatera Utara,” kata Dr. Piprim. 

Dr. Rizki menyoroti tantangan besar yang dihadapi IDAI Sumut, terutama di wilayah yang minim fasilitas kesehatan dan akses rujukan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat layanan kesehatan anak. 

“Kami berkomitmen membangun organisasi yang tersistem dengan baik dan bermitra lebih erat dengan pemerintah daerah, terutama untuk wilayah yang membutuhkan perhatian lebih,” jelas Dr. Rizki. 

Baca Juga

Pemerintah Apresiasi Program "Susu Kambi Goes to School" untuk Tingkatkan Gizi Anak Sekolah

Ketua IDI Sumut, Dr. Ramlan Sitompul, Sp.THT-BKL, Subsp.FPR(K), juga menyoroti rendahnya pencapaian indikator kesehatan anak di Sumut. “Baru 10% indikator kesehatan anak tercapai. Ini menjadi pekerjaan besar bagi kita semua. Dibutuhkan kerja sama yang erat antara tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat,” tegasnya. 

Dengan jumlah anggota mencapai 311 orang—terbanyak di luar Pulau Jawa—IDAI Sumut diharapkan menjadi barometer organisasi kesehatan anak di Indonesia. 

Acara pelantikan yang juga dihadiri oleh Direktur RSUP H. Adam Malik ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan program kesehatan anak di Sumut secara menyeluruh. 

Dr. Piprim optimis, pengurus baru IDAI Sumut dapat menghadirkan perubahan signifikan melalui komitmen dan kerja nyata. “Amal dan karya adalah yang akan dilihat masyarakat. Dengan itu, kita bisa menjawab segala tantangan,” pungkasnya. 

Pengurus IDAI Sumut periode 2024-2027 yang dilantik, Ketua Dr. Rizky Adriansyah, MKed (Ped), SpA, SubspKardio, Wakil Ketua I dr Eka Airlangga MKed (Ped) SpA, Wakil Ketua II dr Hafiz Zakky Abdillah MKed (Ped) SpA (K), Wakil Ketua III dr Mahrani Lubis MKed (Ped) SpA (K), Sekretaris dr Cynthea Prima D MKed SpA (K) dan Bendahara dr Putri Amelia MKed (Ped) SpA (K) dan jajaran anggota. Turut hadir dr Yazid Dimyati MKed (Ped) SpA Subsp Neuro Ketua IDAI Sumut 2021-2024.

Editor : Ismail