get app
inews
Aa Text
Read Next : Jemaat Gereja HKBP Sirisi-risi Doakan Pilkada Humbahas 2024 Berlangsung Damai

Mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution Sebut Ada Pengerahan Kepling hingga ASN di Pilkada 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:30 WIB
header img
Mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution Sebut Ada Pengerahan Kepling hingga ASN di Pilkada 2024. Foto: Odi Siregar/iNewsMedan.id

MEDAN, iNewsMedan.id - Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menyebutkan adanya pengerahan kepala lingkungan (kepling), lurah, hingga camat di lingkungan Pemko Medan untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilkada 2024 mendatang.

"Kepling-kepling di Medan ini sekarang mendapat tugas baru. Tugas baru itu, antara lain, wajib memenangkan calon tertentu di setiap TPS," ujar Akhyar Nasution, Rabu (23/10/2024). 

Akhyar Nasution menambahkan bahwa para kepling tersebut diminta untuk meraih 50 persen lebih suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tak hanya itu, lanjut Akhyar, para kepling juga diminta mencari sebanyak 30 orang yang tidak mendapat C6 atau surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih dari KPU.

"Kalau DPT nya itu sekitar 600-an orang, dia mesti bisa memenangkan calon tertentu itu lebih kurang 300-an suara," ujar Akhyar Nasution.

"Ini kan ada potensi C6 tidak terbagi semua, karena sebagian warga Medan kan tempat tinggal di luar Kota Medan, ini setiap kepling hari mampu mencari 30 orang minimal per TPS, siapapun dia terserah, ini adalah untuk C6 yang tidak terbagi," jelas Akhyar Nasution.

Akhyar Nasution mengungkapkan bahwa kepling juga harus mencari sebanyak 5 orang setiap hari. Hal itu harus didokumentasikan dalam bentuk video dan dilaporkan ke camat. 

"Kemudian setiap hari setiap kepling itu mencari 5 orang minimal, divideokan yang mengatakan mendukung calon tertentu dan itu video dilaporkan ke camat dan ini tekanannya itu dari lurah dan camat, nah camat-camat dan lurah ini kan PNS," terang Akhyar Nasution. 

Jika tugas tersebut tidak dilaksanakan, sebut Akhyar Nasution, maka sang kepling diancam akan dicopot. Ia pun meminta hal-hal seperti itu segera dihentikan. 

"Kalau tidak terealisasi, ancamannya ya, nanti akan diberhentikan selaku kepling. jadi kita jangan begitu lah. Jangan mentang-mentang sedang berkuasa menggunakan kekuasaan untuk kepentingannya sendiri," tegas Akhyar Nasution. 

Ditanya soal calon yang mengerahkan para kepling, Akhyar enggan mengungkapkannya. Kendati begitu, ia menyebut calon itu satu paket di Pemilihan Wali Kota Medan dan Pemilihan Gubernur Sumut 2024. 

"Kepada calon tertentu lah, dua-duanya (Pilgub Sumut dan Pilwalkot Medan) satu paket," tandasnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut