get app
inews
Aa Read Next : Viral di TikTok, Kadis Kesehatan Deliserdang Sidak ke RSUD Pancurbatu

Indonesia Jadi Raja TikTok Dunia, Kalahkan Amerika Serikat dan Brasil

Senin, 07 Oktober 2024 | 11:21 WIB
header img
Indonesia Jadi Raja TikTok Dunia, Kalahkan Amerika Serikat dan Brasil. Foto: Reuters

JAKARTA, iNewsMedan.id - Indonesia resmi dinobatkan sebagai negara dengan pengguna aplikasi berbagi video pendek atau TikTok, terbanyak di dunia. Prestasi ini mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Brasil.

Berdasarkan data terbaru yang dilansir dari iNews.id, Senin (7/10/2024). Statista yang dirilis pada Agustus 2024, jumlah pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia mencapai angka yang sangat mengesankan, yakni 157,6 juta pengguna. Angka ini jauh melampaui Amerika Serikat yang berada di posisi kedua dengan 120,5 juta pengguna, diikuti oleh Brasil dengan 105,2 juta pengguna.

Berikut Daftarnya: 

1. Indonesia - 157,6 juta
2. Amerika Serikat - 120,5 juta
3. Brasil - 105,2 juta
4. Meksiko - 77,54 juta
5. Vietnam - 65,64 juta
6. Pakistan - 62,05 juta
7. Filipina - 56,14 juta
8. Rusia - 56,01 juta
9. Thailand - 50,81 juta
10. Bangladesh - 41,14 juta

Apa yang membuat Indonesia begitu dominan di TikTok?

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan TikTok di Indonesia antara lain:

Penetrasi smartphone tinggi: Tingkat kepemilikan smartphone yang tinggi di Indonesia memudahkan masyarakat mengakses aplikasi ini.

Populasi besar: Sebagai negara dengan populasi besar, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat luas.

Budaya kreatif: Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi, yang sangat cocok dengan format video pendek yang ditawarkan TikTok.

Internet terjangkau: Biaya akses internet yang relatif murah memudahkan masyarakat untuk menggunakan TikTok.

Pengaruh influencer dan komunitas: Banyak influencer dan komunitas yang aktif di TikTok, menarik lebih banyak pengguna.

Penurunan pengguna TikTok di Amerika Serikat

Sementara Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan pengguna yang signifikan, Amerika Serikat justru mengalami penurunan. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:

Kekhawatiran keamanan data: Pemerintah AS memiliki kekhawatiran terkait keamanan data pengguna TikTok yang dikumpulkan oleh perusahaan induknya, ByteDance.

Persaingan dengan platform lain: Munculnya fitur video pendek di platform lain seperti Instagram dan YouTube semakin mengintensifkan persaingan.

Perubahan algoritma: Perubahan algoritma TikTok dapat memengaruhi jangkauan konten, sehingga mengurangi minat pengguna.

Tren video pendek global

Kesuksesan TikTok telah memicu tren video pendek di seluruh dunia. Platform-platform lain seperti YouTube dan Instagram juga meluncurkan fitur serupa untuk bersaing dengan TikTok.

Implikasi bagi industri kreatif dan ekonomi digital

Dominasi Indonesia di TikTok membuka peluang besar bagi industri kreatif dan ekonomi digital. Banyak kreator konten Indonesia yang berhasil meraih popularitas dan penghasilan dari TikTok. Selain itu, TikTok juga menjadi platform yang efektif untuk promosi bisnis dan produk.
 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut