JAKARTA, iNewsMedan.id - Ingin menjadi manusia reptil? Itulah impian seorang mantan bankir asal Los Angeles, Tiamat Legion Medusa. Demi mewujudkan keinginannya yang unik, ia rela mengubah tubuhnya secara drastis dengan berbagai prosedur medis.
Transformasi dramatisnya belum selesai. Tiamat berencana untuk menghapus penisnya, mencabut gigi, dan menambahkan lebih banyak tato untuk semakin menyerupai reptil. Meski begitu, ia harus menghadapi stigma negatif dari masyarakat.
"Orang-orang sering memandang rendah mereka yang memodifikasi tubuhnya secara ekstrem," keluhnya. Padahal, menurut Tiamat, dia juga punya perasaan dan pikiran seperti orang lain.
Di balik penampilannya yang menyerupai reptil, Tiamat adalah sosok yang kompleks. Dulu, ia dikenal sebagai Richard Hernandez, seorang bankir sukses di Los Angeles.
Namun, ia memilih untuk meninggalkan dunia itu dan menjalani transformasi radikal menjadi manusia reptil. "Saya lelah berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri saya," ujar Tiamat. "Saya merasa lebih bebas dan menjadi diri sendiri dalam bentuk ini," ujarnya.
"Setelah melarikan diri dari kota kecilnya di tahun 1979, Tiamat memulai hidup baru di Houston. Namun, hidupnya benar-benar berubah setelah didiagnosis HIV pada tahun 1997. Merasa waktu hidupnya terbatas, ia memutuskan untuk melakukan modifikasi tubuh yang ekstrem, dimulai dengan sepasang tanduk.
'Saya ingin meninggalkan dunia ini dengan cara yang saya inginkan,' ujarnya. Transformasi ini bukan hanya tentang penampilan fisik, tapi juga tentang identitas dan kebebasan," bebernya.
"Penderitaan telah membentuk siapa saya saat ini. Dengan menjadi 'makhluk lain', saya telah melepaskan diri dari belenggu identitas lama saya. Ini adalah perjalanan spiritual yang unik, dan saya tidak menyesalinya," kata dia.
"Transformasi Tiamat semakin lengkap dengan penambahan payudara 38B, hasil dari terapi hormon. Dia telah menjalani operasi pengangkatan prostat dan pengebirian.
Wajahnya pun mengalami perubahan drastis: hidungnya dibentuk menyerupai karakter Voldemort, 18 implan tanduk menghiasi kepalanya, dan kedua telinganya dihilangkan. Gigi-giginya juga dicabut sebanyak enam buah, dan warna matanya diubah menjadi hijau. Lidahnya pun didesain menyerupai garpu ular."
“Saya sedang dalam proses tanpa gender. Preferensi utama saya adalah untuk hanya disebut 'it [kata ganti dalam bahasa Inggris]', seperti jenis saya sendiri, ular," katanya. “Ini adalah tujuan dan misi saya untuk menghancurkan biner gender dan untuk menginspirasi orang lain di luar sana untuk merangkul menjadi non-biner dengan membagikan kisah saya tentang menjadi tanpa gender," paparnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta