BALI, iNewsMedan.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri, berkomitmen terus memperluas jangkauan dan memperkuat kualitas jaringannya hingga ke pelosok perdesaan di Tanah Air guna mendukung aktivitas digital masyarakat.
Hingga Juni 2024, Tri telah membangun sebanyak 1.275 BTS di Bali, yang mana dapat mencakup 57 kecamatan dan 1.461 BTS sites di Nusa Tenggara, menjangkau 422 kecamatan di wilayah tersebut. Dengan penambahan infrastruktur jaringan tersebut, kini jaringan Tri mampu menjangkau 97 persen dari total populasi masyarakat di Bali, dan 82 persen dari total populasi masyarakat di Nusa Tenggara.
Sebagai wilayah kepulauan, Bali dan Nusa Tenggara sangat dikenal dengan destinasi pariwisata yang beragam dan sarat dengan kekayaan budayanya. Daya tarik pariwisata tersebut menjadikan Bali dan Nusa Tenggara menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan jumlah wisatawan yang tinggi, masyarakat setempat memiliki peluang untuk mengembangkan usaha dan menjadikan pariwisata sebagai potensi sumber mata pencaharian. Melihat hal ini, Tri berupaya membuka peluang dan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat dengan menghadirkan jaringan hemat dan cepat yang mampu menghubungkan para wisatawan serta masyarakat lokal ke dunia digital dengan lancar.
Julandi George Fransiskus – SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Indosat memiliki misi untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia, terutama melalui akselerasi dan pemerataan digitalisasi.
"Dalam rangka mendukung komitmen tersebut, kami terus memperluas dan memperkuat jaringan ke pelosok perdesaan termasuk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, di mana sektor pariwisata terus bergerak tiada henti. Kami percaya dunia digital dapat membuka peluang tanpa batas dan menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," katanya dalam kegiatan Media Update di Bali, Jumat (16/8/2024).
Lebih lanjut, Beka Faryan Riangka – SVP Head of Marketing Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan, selain melakukan perluasan dan penguatan jaringan, Tri juga memastikan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara dapat semakin mudah menikmati produk dan layanan Tri dengan menghadirkan lebih banyak titik distribusi 3Kiosk.
Hingga saat ini terdapat 20 3Kiosk di Bali, 43 3Kiosk di Nusa Tenggara Barat, dan 47 di Nusa Tenggara Timur, hingga terdapat total 110 3Kiosk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
"Melalui 3Kiosk, Tri ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Bali dan Nusa Tenggara dengan bermitra bersama para wirausaha setempat. Selain itu, melalui kemudahan akses terhadap produk dan layanan Tri, masyarakat lokal diharapkan dapat terus terhubung di dunia digital dengan lancar untuk membantu mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki," jelasnya.
Tri Dorong Pemanfaatan Kemajuan Digital Masyarakat Lokal di Bali Nusra. (Foto: Kharisma/iNewsMedan.id)
Dia menambahkan, jelajahi dunia digital yang tidak terbatas didukung dengan jaringan hemat dan cepat dari Tri hingga ke pelosok Nusantara.
"Nikmati jaringan Tri dengan membeli paket internet dengan kuota yang besar, Perdana Happy dengan kuota 18,5GB seharga Rp42.000 di perdana.tri.co.id, atau beli paket Isi Ulang Happy dengan kuota 4GB seharga Rp13.500 dan masa aktif 3 hari melalui aplikasi bima+, 3Store, 3Kiosk, retailer resmi Tri, platform e-commerce, atau USSD *888#. Untuk informasi lainnya terkait produk Tri, kunjungi situs resmi tri.co.id, dan ikuti media sosial @triindonesia untuk mendapatkan informasi terkini," ujarnya.
Salah satu mitra 3Kiosk, I Ketut Pramadasa mengungkapkan, menjadi mitra sudah berjalan 8 bulan dan kini sudah memiliki 3 unit 3Kiosk.
"Banyak sekali dampak positif yang saya dapatkan setelah bergabung menjadi mitra 3Kiosk. Salah satunya keuntungan dan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat," pungkas Prama.
Editor : Odi Siregar