Peserta Turnamen Pencak Silat IPSI di Deliserdang Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

DELISERDANG, iNewsMedan.id - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tanjung Morawa menyerahkan kartu peserta BPJamsostek kepada peserta Tournamen Pencak Silat IPSI di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (7/8/2024).

Hal itu diserahkan secara langsung oleh Pembina IPSI Percut Sei Tuan sekaligus Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Deli Serdang, HJ Sa’Adah Lubis, MAP.

Baca Juga

Kolaborasi Pemkab Pidie dan BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Kesejahteraan Pekerja di Pidie

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa, Andi Widya Leksana, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada para peserta turnamen. Sehingga, mereka merasa nyaman dan aman saat bertanding.

"Kami sangat berterima kasih kepada panitia atas kepeduliannya mendukung program jamian sosial ketenagakerjaan menjadi salah satu perlindungan bagi para atlet, sehingga atlet tidak perlu khawatir karena jika terjadi kecelakaan saat bertanding maka biaya perawatan sesuai kebutuhan medis ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

BPJS Ketenagakerjaan memberikan dua program perlindungan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sebagai informasi, program JKK memberikan jaminan pemulihan kecelakaan kerja tanpa batas biaya dan tanpa batas waktu perawatan sampai peserta sembuh dan kembali beraktifitas di mana sifat perlindungannya tidak terbatas dan semua biaya ditanggung sesuai kebutuhan medis yang diperlukan.

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Sosialisasikan Perlindungan Pekerja Konstruksi

Andi menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap melindungi pekerja dari berbagai profesi, termasuk atlet. BPJS Ketenagakerjaan menyediakan perlindungan bagi atlet pencak silat yang memiliki risiko cidera saat bertanding.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan secara optimal," terangnya.

Editor : Odi Siregar