Asal Usul Danau Toba Nyaris Buat Peradaban Manusia Punah

MEDAN, iNewsMedan.id - Artikel ini akan membahas asal usul Danau Toba dengan penjelasan secara ilmiah, bermula dari letusan gunung berapi yang hampir memusnahkan peradaban manusia. 

Danau terbesar di Indoensia dan Asia Tenggara ini memiliki luas 1.265 km persegi dengan panjang 100 km dan lebar 30 km dengan kedalamannya 529 m.

Baca Juga

Asal Usul Danau Toba, Letusan Gunung Supervulkan Sepanjang Sejarah di Bumi

Jika selama ini kisah terbentuknya Danau Toba selalu dikaitkan dengan cerita rakyat petani bernama Toba yang menikah dengan perempuan jelmaan ikan, kali ini akan dibahas dari sisi ilmiahnya. 

Danau Toba menjadi salah satu keajaiban alam di Indonesia yang menakjubkan. Selain menjadi danau terbesar di Indonesia, Danau Toba juga memiliki asal usul yang sangat menarik dalam konteks geologi. Penasaran bagaimana terbentuknya? Ini pembahasannya.

Asal Usul Danau Toba

Dikutip dari Badan Pengelolaan Toba Caldera UNESCO Global Geopark disebutkan soal letusan supervulkan. Letusan yang spektakuler itu disebutkan terjadi sekitar 74.000 atau 77.000 tahun yang lalu.

Letusan gunung berapi yang begitu dahsyat menciptakan kawah raksasa yang kemudian diisi oleh air hujan dan mata air, membentuk Danau Toba yang kita kenal sekarang. Letusan tersebut konon salah satu letusan supervulkan terbesar dalam sejarah bumi.

Asal Usul Danau Toba, Kawah Danau Toba (Foto: Dok Badan Pengelolaan Toba Caldera UNESCO Global Geopark)

Kaldera Toba Bentuk Fosil Letusan Vulkanik

Kaldera Toba merupakan pusat dari Danau Toba atau sisa kawah yang tersisa setelah letusan supervulkan. Kaldera ini memiliki diameter sekitar 100 kilometer dan mengesankan dengan keindahan pemandangan alamnya. Jika pada awalnya kawah besar akibat letusan, seiring berjalannya waktu dan interaksi dengan faktor alam, kawah ini terisi dengan air hingga membentuk danau yang luas.

Pengaruh pada Iklim Global

Letusan supervulkan Toba memiliki dampak yang luar biasa pada iklim global. Letusan tersebut melepaskan jumlah material vulkanik yang sangat besar ke atmosfer, mengakibatkan penurunan suhu global secara signifikan. Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa letusan Toba ini bisa jadi berkontribusi pada periode es yang terjadi pada masa itu.

Manusia Nyaris Punah

Letusan Gunung Toba merupakan malapetaka tak terbayangkan dalam sejarah. Bumi seperti mendekati kiamat. Atmosfir bumi terlapisi aerosol sulfat sehingga menghalangi sinar matahari, menyebar ke seluruh dunia. Akibatnya, kegelapan total melanda bumi, sehingga mempengaruhi iklim bumi sampai 1.000 tahun kemudian. Musim dingin berlangsung sepanjang enam tahun. 

Antropologis Stanley Ambrose menyimpulkan bahwa musim dingin yang terjadi telah menyusutkan jumlah manusia. Diperkirakan sekitar 2.000 sampai 20.000 orang saja yang bisa bertahan hidup. Hewan dan tumbuhan juga nyaris punah pascaletugas Gunung Toba.

Luasnya Danau Toba

Danau Toba yang terletak di ketinggian 905 meter di atas permukaan laut berada di Provinsi Sumatera Utara. Saking luasnya, ada tujuh kabupaten yang memiliki perairan Danau Toba. Rinciannya, Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara. 

Perlu diketahui jika di tengah Danau Toba ada pulau di dalam pulau, namanya Pulau Samosir. 

Itulah asal usul Danau Toba secara ilmiah. Kalian sudah ada pernah berwisata ke Danau Toba?

Editor : Chris