get app
inews
Aa Text
Read Next : Ruangan Sat Intelkam Polresta Deliserdang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Hutan Lindung di Samosir Diduga Dibakar Orang, Begini Penjelasan LHK Sumut

Rabu, 17 Juli 2024 | 19:02 WIB
header img
Kebakaran Hutan Lindung di Samosir Diduga Dibakar Orang, Begini Penjelasan LHK Sumut. (Foto: Dok. Dinas LHK Sumut)

SAMOSIR, iNewsMedan.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijonaha, Kecamatan Sianjnur Mula Mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), diduga dibakar orang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Yuliani, mengatakan terduga pelaku merupakan seorang petani. Diduga, sampah pertaniannya dibakar tanpa diawasi hingga merambat ke hutan lindung.

"Dia bersih-bersih ladangnya (sampahnya) dibakar, setelah panen sawah (padi). Jeraminya dibakar mereka, tidak mengawasi dan dilihat dia setelah dibakar," ungkap Yuliani, Rabu (17/7/2024).

Yuliani menambahkan bahwa petani itu melakukan pembersihan pada kondisi cuaca panas dan kencang. Akibatnya, api dengan cepat merambat ke lokasi sekitar hingga membuat dampak kebakaran meluas dengan perhitungan 200 hingga 300 Hektar.

"Kondisi cuaca panas dan angin kencang. Sehingga menyambar daerah berdekatan. Itu lah sumber api (hasil penelusuran sementara)," jelas Yuliani.

Yuliani mengatakan bahwa pihak Dinas LHK Sumut dan Polres Samosir melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran hingga dugaan sengaja dibakar tersebut.

"Kita, BPBD, dan APH mencari bukti itu lah. Sehingga jelas dari sumber api itu. Kuat dugaan petani tersebut," ucap Yuliani.

Kendati begitu, Yuliani enggan membeberkan secara detail terkait oknum petani tersebut. Lantaran, terduga pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh LHK Sumut dan pihak kepolisian.

"Itu kita lihat lah kedepannya, kita lihat bagaimana perkembangannya," terang Yuliani.

Lebih lanjut, Yuliani melaporkan bahwa api sudah padam total di lokasi kebakaran tersebut. Namun, masih dalam proses pendinginan guna mencegah api kembali membara.

"Api sudah padam, tapi setelah hidup lagi (apinya), cuaca ekstrim angin kencang. Tapi, sekarang sudah padam. Kita lakukan pendinginan oleh petugas kita di lapangan," pungkas Yuliani.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut, Yuliani, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekira pukul 13.00 WIB.

Hal itu diungkapkannya berdasarkan keterangan dan informasi dari masyarakat anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Gerbang Berkumis.

"Titik koordinat lokasi Karhutla adalah N : 02°34',13" E: 098°39'23," ujarnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut