get app
inews
Aa Text
Read Next : Digitalisasi Layanan Publik: Apakah Telah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Budaya Kerja Fleksibilitas dan Keseimbangan Kerja

Sabtu, 15 Juni 2024 | 21:29 WIB
header img
Budaya Kerja Fleksibilitas dan Keseimbangan Kerja. (Foto: Istimewa)

Oleh: Mu’thial Ahadi dan Prof.Dr.Elisabet Siahaan,M.Ec
(Penulis adalah mahasiswa dan dosen S2 Ilmu Manajemen FEB USU) 

Fleksibilitas kerja dan keseimbangan kerja merupakan dua aspek penting dalam lingkungan kerja yang mempengaruhi loyalitas, kinerja dan kepuasan karyawan. Fleksibilitas kerja memungkinkan karyawan untuk memiliki kontrol lebih besar atas tugas-tugas mereka. Kini, nilai kerja fleksibel telah meningkat secara signifikan di kalangan karyawan. Untuk mendukung tren ini, penelitian dari Career Builder mengungkapkan bahwa pekerjaan yang memungkinkan karyawan bekerja dari jarak jauh akan menerima lamaran tujuh kali lebih banyak dibandingkan pekerjaan tatap muka. Studi yang dilakukan Manpower Group Solutions, hampir 40% para pelamar global melaporkan bahwa fleksibilitas tempat kerja adalah salah satu dari tiga faktor utama yang mereka pertimbangkan. Pekerjaan yang fleksibel tidak hanya membantu menarik talenta terbaik, tetapi juga membuat karyawan lebih produktif. Dalam Survei Pengalaman Pekerja Digital Gartner 2021, bahwa 43% responden mengatakan bahwa jam kerja yang fleksibel membantu mereka mencapai lebih banyak produktivitas, dan 30% dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa lebih sedikit atau tidak ada waktu perjalanan memungkinkan mereka menjadi lebih produktif.

Di sisi lain, Fleksibilitas kerja berdampak pada terwujudnya keseimbangan kerja  antara pekerjaan kantor dengan keluarga. Keseimbangan kerja adalah kemampuan individu untuk membagi peran di tempat kerja dan keluarga secara seimbang serta merasa puas dengan kedua peran tersebut. Penelitian membuktikan bahwa keseimbangan kehidupan kerja dapat meningkatkan semangat kerja, kepuasan kerja, dan tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan Perusahaan menerapkan kebijakan keseimbangan kehidupan kerja, secara tidak langsung akan membuat para karyawan dihargai dan perlakuan bahwa karyawan merupakan asset akan memberikan dampak yang sangat signifikan dalam mendorong produktifitas kerja, retensi karyawan, dan reputasi perusahaan yang baik.

Ada banyak perusahaan yang menerapkan fleksibilitas kerja dalam berbagai bentuk. Berikut ini contoh perusahaan yang terkenal dengan praktik fleksibilitas kerja mereka antara lain: Pertama, Google yang terkenal dengan budaya kerja yang sangat fleksibel. Perusahaan ini menawarkan berbagai program fleksibilitas, termasuk bekerja dari rumah, jadwal kerja yang fleksibel, cuti yang tidak terbatas, dan banyak lagi. Google juga mempromosikan ruang kerja yang ramah dan kolaboratif di mana karyawan dapat bekerja sesuai preferensi mereka.
Kedua, Perusahaan Salesforce yang merupakan perusahaan teknologi besar yang menempatkan perhatian besar pada keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi karyawan. Mereka menawarkan berbagai program fleksibilitas, seperti waktu kerja yang fleksibel, cuti yang tidak terbatas, dan dukungan untuk pekerjaan jarak jauh.

Ketiga, Microsoft yang memiliki kebijakan fleksibilitas kerja yang luas. Perusahaan ini menawarkan fleksibilitas dalam hal jadwal kerja, lokasi kerja, dan penggunaan teknologi untuk mendukung kerja jarak jauh. Mereka juga memiliki program cuti yang murah hati dan dukungan untuk keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Keempat, Amazon yang menawarkan berbagai program fleksibilitas kerja untuk karyawan di seluruh dunia. Mereka memiliki opsi untuk bekerja dari rumah, jadwal kerja yang fleksibel, dan program cuti yang murah hati. Amazon juga memiliki platform teknologi yang canggih untuk mendukung kerja jarak jauh dan kolaborasi antar tim.

Kelima, IBM yang telah lama dikenal dengan budaya kerja yang fleksibel. Mereka menawarkan berbagai program fleksibilitas, termasuk bekerja dari rumah, jadwal kerja yang fleksibel, dan program cuti yang murah hati. IBM juga memiliki sejarah panjang dalam mendukung kerja jarak jauh dan kolaborasi antar tim.

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas mengenai contoh Perusahaan yang menerapkan budaya kerja yang fleksibel dan keseimbangan kerja, hal ini jika kita telaah lebih dalam lagi, praktik tersebut tidak akan membuat Perusahaan rugi tetapi bahkan memberikan aura positif yang membuat perusahaan lebih baik lagi dengan membuka gerbang persaingan kerja bagi karyawan yang memiliki semangat kerja yang baik. Perlu diingat bahwa fleksibilitas kerja dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, dan bahkan dari satu departemen atau tim ke departemen atau tim lainnya dalam perusahaan yang sama. Selain itu, praktik fleksibilitas kerja juga dapat berubah seiring waktu berdasarkan kebutuhan dan prioritas perusahaan. Selain itu, keseimbangan kehidupan kerja juga berhubungan dengan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.

Fleksibilitas kerja, seperti penggunaan teknologi untuk mendukung fleksibilitas kerja, dapat meningkatkan kinerja karyawan dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan. Dalam konteks manajemen sumber daya manusia, penting bagi organisasi untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja-hidup yang sehat, seperti fleksibilitas waktu kerja dan dukungan untuk kesejahteraan karyawan. Fleksibilitas kerja juga berdampak positif terhadap prestasi kerja, seperti yang terlihat dalam penelitian tentang angkutan ojek online.

Dengan adanya fleksibilitas kerja dan keseimbangan kerja-keluarga, karyawan dapat merasa lebih puas, terhindar dari stres kerja, dan memiliki kinerja yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memperhatikan dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung fleksibilitas dan keseimbangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan.

Secara efektif, perusahaan yang mampu mengakomodasi fleksibilitas kerja sering kali dapat meraih beberapa manfaat strategis jangka panjangdiantarnya ialah (1) Peningkatan Moral Karyawan yang merasa memiliki kendali lebih besar atas waktu dan cara mereka bekerja cenderung lebih puas dan terlibat dengan pekerjaan mereka. Ini dapat menyebabkan peningkatan moral di tempat kerja secara keseluruhan. (2) Peningkatan Produktivitas,  Fleksibilitas kerja memungkinkan karyawan untuk bekerja pada waktu yang mereka anggap paling produktif. Dengan mengurangi gangguan atau stres yang terkait dengan aturan jadwal yang kaku, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja karyawan. (3) Peningkatan Retensi Karyawan Dengan memberikan fleksibilitas kerja, perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang berharga. Karyawan cenderung lebih setia terhadap perusahaan yang memperlakukan mereka sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan preferensi unik. (4) Menarik Bakat Terbaik, di pasar kerja yang kompetitif fleksibilitas kerja bisa menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan untuk menarik bakat-bakat terbaik. Banyak profesional muda dan berpengalaman mencari lingkungan kerja yang menawarkan keseimbangan yang sehat antara kehidupan kerja dan pribadi. (5) Efisiensi Biaya Meskipun implementasi awal mungkin memerlukan investasi dalam infrastruktur teknologi atau kebijakan baru, fleksibilitas kerja dapat menghasilkan efisiensi biaya dalam jangka panjang. Ini bisa termasuk pengurangan biaya operasional seperti biaya perjalanan atau pengurangan kebutuhan ruang kantor yang besar. (6) Resilience dan Kontinuitas Bisnis, dengan fleksibilitas kerja, perusahaan dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan eksternal yang tidak terduga, seperti situasi darurat atau perubahan kebijakan yang memengaruhi kehadiran fisik di kantor.

Namun demikian, perubahan ini juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan tetap mendukung tujuan bisnis inti perusahaan dan mempertahankan kolaborasi serta budaya perusahaan yang kuat. Dengan manfaat yang signifikan yang dapat diraih, fleksibilitas kerja telah menjadi fokus penting bagi banyak organisasi modern yang ingin memaksimalkan potensi karyawan mereka dan membangun lingkungan kerja yang inklusif dan responsif.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut