get app
inews
Aa Read Next : Pria di Nias Selatan Tewas Ditombak Dibagian Dada Atas dan Tangan, Pelaku Sakit Hati Sering Diancam

Gempa Bumi Magnitudo 5,7 Nias Selatan Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu, 05 Juni 2024 | 19:23 WIB
header img
Gempa Bumi Magnitudo 5,7 Nias Selatan Tidak Berpotensi Tsunami. (Foto: Dok BMKG)

NIAS SELATAN, iNewsMedan.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,7 mengguncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (5/6/2024) sekira pukul 18.16 WIB.

Dilansir dari lama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,38° LU ; 98,55° BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 47 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan Lempeng Eurasia (intraplate eq)," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui laman BMKG.

Daryono menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun (oblique-normal fault).

"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Nias Selatan, Pasaman Barat, Padang Pariaman , Agam, Padang Sidempuan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah," ujar Daryono.

"Kemudian, terasa getaran seakan akan truk berlalu di daerah Gunung Sitoli, Padang Panjang, Tapanuli Utara dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," sambung Daryono.

Daryono juga menegaskan bahwa dari hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," jelas Daryono.

Daryono juga kembali mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Kemudian, memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," terang Daryono.

Sebagai informasi, laporan resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut