get app
inews
Aa Text
Read Next : Kloter Terakhir Jemaah Haji Medan Tiba di Tanah Air, PPIH: 21 Meninggal dan 4 Dirawat di Saudi 

Kisah Bunda Erde Layani Jemaah Lansia dan Disabilitas Selama 24 Tahun di Asrama Haji Medan

Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:06 WIB
header img
Kisah Bunda Erde Layani Jemaah Lansia dan Disabilitas Selama 24 Tahun di Asrama Haji Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Khalijah Erde membagikan kisah pengabdiannya selama 24 tahun sebagai petugas pelayanan jemaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas di Asrama Haji Medan.

Perempuan berusia 56 tahun yang akrab disapa Bunda Erde ini mengungkapkan bahwa pengabdiannya dalam mengantarkan jemaah lansia dan disabilitas ke Tanah Suci merupakan suatu kebahagian dalam hidupnya. Menurutnya, hal itu bukan sebuah tantangan, namun rasa syukur dan ikhtiar sebagai insan.

“Ini panggilan hati. Sudah 24 tahun saya diamanahkan menjadi petugas pelayanan jemaah lansia. Tidak ada rasa bosan apalagi kesal. Semua dilakukan dengan bahagia,” ucap Bunda Erde saat bertugas melayani jemaah calon haji kloter 7 asal Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Toba, di Asrama Haji Medan, Minggu (19/5/2024) lalu.

Bunda Erde merupakan sosok cekatan dalam melayani jemaah. Ia selalu mendorong jemaah dengan kursi roda menuju tempat duduk prioritas, mengambilkan kudapan, merapikan jilbab dan baju jemaah, memberi minuman, memastikan dokumen lengkap dan disimpan di dalam tas, sampai membawa jemaah masuk ke kamar hotel dan memastikan mereka dapat beristirahat menunggu keberangkatan.

“Kita harus siap seperti ada jemaah yang muntah, maka kita bersihkan. Mohon maaf ada jemaah yang BAB, kita harus bantu mensucikannya,” ungkap Bunda Erde.

Tak hanya itu, Bunda Erde juga memiliki pengalaman dengan jemaah yang tidak mau bergegas dari kamar hotel padahal hendak berangkat ke Bandara. Bahkan, jemaah itu malah meminta pulang ke rumahnya ketimbang berangkat haji.

“Intinya komunikasi efektif. Kita dengarkan dulu permintaan lansia itu. Lalu, kita bujuk dan carikan Solusi. Alhamdulillah akhirnya mau berangkat juga,” ungkap Bunda Erde.

Bunda Erde juga menambahkan hal berkesan selama menjalankan tugas. Ia mengaku bahwa banyak jemaah masih menegur dan mengingatnya setiba di Tanah Air.

“Itu yang membuat saya berkesan. Padahal begitu banyak yang kita layani. Tetapi selalu ada jemaah yang menyapa kita saat pemulangan. Mereka bersyukur karena diperhatikan. Kita sebagai petugas lansia benar-benar sepenuh hati melayani tanpa pamrih. Namun, momen bertemu kembali dengan jemaah lansia yang sehat dan pulang dengan selamat adalah kebahagiaan yang tak terkira,. Membuat air mata jatuh membasahi pipi,” ucap Bunda Erde.

Ia menikmati tugas tersebut dengan riang. Tak ada sedikitpun wajah murung melanda. Bunda Erde yang humoris selalu punya celoteh-celoteh lucu yang membuat petugas lainnya tertawa.
Celoteh itu juga membuat jemaah lansia merasakan keakraban yang harmonis. Bagai rekan yang sudah kenal sejak lama, padahal baru beberapa menit bertutur sapa.

Sesekali ia mengingatkan anggotanya yang bertugas untuk tetap sabar dalam menjalankan tugas. Ia tidak ingin jemaah merasa tersakiti dan dianggap tidak dilayani.

“Saya terus memberi pembelajaran bagi anggota yang bertugas. Sabar dan Ikhlas. Menolong jemaah lansia ini pahalanya luar biasa,” ujar Bunda Erde.

Bunda Erde juga mengapresiasi pelayanan Satu Atap yang diterapkan pemerintah. Menurutnya, sistem yang dijalankan sejak tahun lalu berpengaruh dengan kemudahan para jemaah.

"Saya selalu siap untuk melayani para jemaah lansia dan disabilitas. saya akan terus hadir terdepan jika masih diberi kesempatan," tutup Bunda Erde.

Sebagaimana diketahui, salah satu indikator keberhasilan proses pelayanan penyelenggaraan haji di Embarkasi Medan adalah pelayanan terhadap jemaah lanjut usia dan disabilitas. Keberhasilan tersebut akan terwujud lewat peran petugas yang menjalankan tugas mulia, ramah dan juga Ikhlas.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut