IKMA Harap Kontestasi Pilbub Asahan Tak Timbulkan Perpecahan dan Kegaduhan di Tengah Masyarakat

MEDAN, iNewsMedan.id - Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan (IKMA) bakal melakukan pertemuan dengan Kordinator Daerah Kabupaten Asahan dan Kota Medan guna membahas hiruk-pikuk yang terjadi menjelang Pemilihan Bupati (Pilbub) di Kabupaten Asahan Sumatera Utara, pada November 2024 mendatang.

"Hari ini IKMA harus berperan penting dalam keterlibatan Pilbub di Kabupaten Asahan, karena dasarnya IKMA mempunyai arah dan tujuan demi kebaikan Kabupaten Asahan itu sendiri," ujar Ketua Umum DPP IKMA, Anas Fadli, Rabu (24/4/2024).

Anas Fadli mengingatkan Bupati terpilih harus peduli kepada mahasiswa-mahasiswi yang berada di perantauan maupun di Kabupaten Asahan.

"Karena selama ini yang kita rasakan khususnya anak rantau jarang tersentuh perhatian dari pemerintah Kabupaten Asahan," ungkap Anas Fadli.

Lebih lanjut, Anas Fadli mengimbau Kordinator IKMA di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, khususnya Sumatera Utara, yakni Kordinator Kota Medan, Mhd Alpin Azhari Lubis, dan Kordinator Kabupaten Asahan, Karim Situmorang, agar tetap satu barisan dalam menghadapi Pilbub.

"Hari ini Kordinator Kabupaten Asahan dan Kota Medan menjadi barometer dalam seluruh gerakan kemahasiswaan IKMA dan harapannya agar IKMA terus menjunjung tinggi niali-nilai pengawasan dan tanggung jawab sesuai dengan AD/ART dan PO IKMA," terang Anas Fadli.

Atas hal itu, sambung Anas Fadli, kontestasi Pilbub di Kabupaten Asahan menjadi ajang silaturahim dan adu gagasan bukan malah menimbulkan perpecahan dan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Hal itu agar sesuai dengan Visi Kabupaten Asahan yaitu “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Relegius dan Berkarakter”," tutup Anas Fadli.

Diketahui, Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan (IKMA) adalah satu-satunya organisasi daerah asli putra-putri Asahan yang masih aktif dan eksis hingga saat ini. Kader IKMA mengemban  pendidikan di luar maupun di dalam daerah Kabupaten Asahan.

Semenjak berdirinya IKMA pada 3 Juli 2015, telah melakukan perekrutan atau kadersisi sebanyak 10 kali yang menghasilkan penyebaran kader meluas di seluruh daerah Indonesia.

DPP IKMA juga mempunyai pusat di Kota Medan dan beberapa kordinator daerah serta cabang di berbagai kampus khususnya Sumatera Utara.

Editor : Odi Siregar