get app
inews
Aa Read Next : 1.000 Peserta Run the City Medan Rasakan Pengalaman Lari Point to Point di Tengah Kota

Konflik Timur Tengah Sebabkan Harga Elektronik Melonjak! Ternyata Ini Alasannya

Minggu, 21 April 2024 | 16:20 WIB
header img
Harga barang elektronik bakal melonjak akibat dari konflik di Timur Tengah. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Konflik geopolitik antara Rusia-Ukraina dan konflik Iran-Israel mempengaruhi harga barang elektronik. 

Pasalnya beberapa bahan baku alat-alat elektronik di Indonesia masih didatangkan dari impor. Kemudian konflik tersebut dinilai akan menghambat rantai pasok sehingga berdampak pada lonjakan harga bahan baku yang membuat output barang pun ikut meroket, demikian hal itu disampaikan Ketua Umum Apkonik, Deni Irawan.

"Karena bisa memperburuk kekurangan bahan semikonduktor. Semikonduktor sendiri bukan hanya prosesor, melainkan semua rangkaian komponen elektronik seperti transistor dan lainnya yang pasti dijumpai di semua perangkat elektronik," ujar Deni kepada iNews.id, Minggu (21/4/2024). 

Kelangkaan bahan baku semikonduktor inilah yang akan membuat harga barang elektronik di pasar Indonesia turut berdampak pada kenaikan harga. Bahkan, tak cuma elektronik harga mobil dan barang lainnya juga akan berdampak.

"Semakin mendorong harga mobil, elektronik, dan barang-barang penting lainnya," tuturnya. 

Lebih lanjut, Deni mengatakan kelangkaan bahan baku semikonduktor akan menyebabkan indent suatu produk elektronik menjadi lebih lama. Ketidakseimbanganan antara penawaran dan permintaan itulah yang menyebabkan harga bisa bergerak naik.

"Nantinya pasokan (bahan baku) barang dan pangan tersebut akan terhambat dan membuat waktu indent barang seperti mobil, barang-barang elektronik, dan furnitur menjadi lebih lama serta harganya ikut meningkat," kata dia. 

"Selain itu berdampak kepada inflasi yang makin jadi kekhawatiran, serta melingkupi dampak keamanan siber," tutupnya.

Editor : Chris

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut