LAGOS, iNewsMedan.id - Pendiri Dangote Group, Aliko Dangote didapuk sebagai orang terkaya di Afrika. Ia merupakan sosok yang memiliki jiwa bisnis sejak sekolah dasar (SD).
Menurut data Forbes, Aliko memiliki kekayaan bersih sebesar 15,5 miliar dolar AS atau setara Rp245,96 triliun. Selain itu, dia juga dinobatkan sebagai orang kulit hitam terkaya di dunia.
Sebagian besar kekayaan Aliko berasal dari kepemilikan saham sebesar 85,2 persen di Dangote Cement, produsen semen terbesar di sub-sahara Afrika.
Bisnis Aliko dimulai pada 1977 dengan meminjam modal sebesar 500.000 naira kepada pamannya, Aminu Dantata. Modal tersebut digunakannya untuk memulai Dangote Group dengan bisnis berbagai komoditas mulai dari semen hingga barang-barang hasil pertanian, seperti minyak sayur, beras, tepung hingga gula.
Usaha yang digeluti Aliko berjalan sangat sukses, sehingga dia mampu membayar pinjaman dari sang paman hanya dalam waktu tiga bulan setelah memulai bisnis.
Aliko kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang manufaktur dengan mendirikan pabrik gula dan tepung pada 1999. Kinerja perusahaan gulanya pun moncer saat melantai di Bursa Efek Nigeria pada 2010, di mana penjualannya melesat empat kali lipat menjadi 450 juta dolar AS.
Perlahan-lahan Dangote Group bertransformasi yang awalnya dari perusahaan perdagangan ke bidang industri lain, mulai dari , pengiriman, penyulingan gula, pengolahan makanan hingga manufaktur semen.
Selain itu, Dangote Group juga memiliki cabang di seluruh negeri dan mengekspor biji wijen, jahe, kapas, dan kacang mete ke negara lain.
Kapitalisasi pasar Dangote Group ditaksir mencapai multritriliun, di mana pabrik semen miliknya menjadi yang terbesar di Afrika. Tak hanya itu, penyulingan gula miliknya menjadi yang terbesar di sub-sahara Afrika dan mengendalikan pasar gula di Nigeria pada saat ini.
Dangote Group juga membuka lebih dari 11.000 lapangan kerja bagi masyarakat Nigeria. Selain itu, operasional perusahaannya juga merambah sejumlah negara di Afrika, mulai dari Benin, Ghana, Togo, dan Zambia.
Selain sukses dalam menjalankan bisnis, miliarder muslim ini dikenal sebagai sosok yang dermawan. Selama bertahun-tahun dia memulai sejumlah proyek filantropi dan pada 1994 dia mendirikan organisasi amal swasta bernama Aliko Dangote Foundation (ADF).
Editor : Odi Siregar