MEDAN, iNews.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, hampers banyak dicari orang belakangan ini untuk dibagikan pada saat silaturahmi.
Namun tahukah kamu sejarah dan makna hampers?
Menurut laman Virginia Hayward, hampers pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang Perancis yang menetap di Inggris pada abad ke-11.
Di saat itu, kata hampers disebut sebagai hanapier. Hampers di saat itu berbentuk keranjang anyaman dari willow (Dedalu) yang digunakan untuk membawa makanan dan minuman.
Di zaman Victoria, kata hanapier berubah pengucapannya dalam Bahasa Inggris menjadi hamper. Saat itu, keluarga kerajaan Inggris mengumpulkan makanan dan minuman lalu memberikannya kepada pekerja di istana.
Seiring berjalannya waktu, hampers bergeser atau berganti maknanya sebagai suatu barang mewah yang diberikan kepada keluarga di momen tertentu. Salah satunya di perayaan Hari Natal.
Tak selalu identik dengan barang mewah, istilah hampers sempat digunakan sebagai bingkisan yang disumbahkan ke Palang Merah di saat Perang Dunia I.
Di Indonesia sendiri, istilah hampers rupanya baru dikenal di masa penjajahan Belanda. Di saat itu, para perempuan memberikan bingkisan berisikan makanan yang ditujukan kepada anggota keluarga yang sedang pergi berperang.
1. Kue Kering
Hampers isi kue kering identik dengan lebaran. Maka tak salah jika banyak orang yang memberikan hadiah lebaran kepada keluarga. Kue kering bisa jadi hampers yang tepat karena tahan lama dan diminati oleh banyak orang.
2. Sarung
Sarung bisa jadi salah satu pilihan isi hampers lebaran. Seperti diketahui, sarung biasa digunakan oleh lelaki Muslim untuk sholat. Nah, bagi kamu yang ingin memberikan hampers dengan harga terjangkau, tak ada salahnya untuk memilih sarung sebagai isi hampers.
3. Botol Minum
Botol minum akan menjadi hampers yang bermanfaat dan harganya tentu saja terjangkau. Dengan memberikan isi hampers ini, kamu sekaligus membantu mengurangi penggunaan sampah plastik.
Demikian ulasan mengenai arti hampers dalam bahasa gaul. Semoga bermanfaat!
Editor : Chris