LONDON, iNews.id - Tragedi penembakan saat berlangsungnya konser musik di Rusia saat ini diketahui telah menewaskan 140 orang dan 95 orang lainnya dinyatakan hilang.
Diketahui dari data yang didapatkan oleh Media Rusia yang memiliki hubungan dengan otoritas keamanan dan penegakan hukum, Baza, sekitar 95 orang hilang yang dirilis layanan darurat. Data tersebut dikumpulkan dari laporan warga yang hadir pada acara konser tersebut, namun hingga saat ini belum pulang.
“Daftar ini mencakup orang-orang yang kerabatnya tidak bisa dihubungi sejak serangan teroris, namun tidak ada dalam daftar korban luka dan tewas. Beberapa dari orang-orang ini tewas, namun belum teridentifikasi,” demikian laporan Baza, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (27/3/2024).
Para penyelidik mengatakan serangan itu dilakukan oleh empat orang menggunakan senapan otomatis Kalashnikov. Di lokasi ditemukan lebih dari 500 selongsong peluru.
Saat penembakan diperkirakan lebih dari 6.000 orang berada di concert hall, berdasarkan tiket yang terjual. Sementara itu saat para pelaku membakar ruang utama konser diperkirakan lebih dari 200 orang masih berada di dalamnya.
Diketahui atap hall runtuh setelah bangunan terbakar hebat.
Media sosial pun dibanjir dengan komentar atau informasi dari netizen yang mencari anggota keluarga mereka. Bahkan muncul grup chat di Telegram 'Crocus. Pusat Bantuan' sebagai wadah bagi mereka untuk bertanya dan memberikan informasi.
“Apakah ada dalam daftar orang bernama Igor Valentinovich Klimenchenko?” demikian posting-an salah satu pengguna.
Nama Klimenchenko tidak ada dalam daftar korban tewas yang dipublikasikan Kementerian Layanan Darurat Rusia.
Editor : Chris