PADANGSIDIMPUAN, iNewsMedan.id - Pemuda berinisial RAS (21) ditemukan tewas gantung diri dalam kamarnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Senin (4/3/2024).
"Peristiwa tragis itu terungkap saat pihak keluarga baru bangun tidur dan ingin membangunkan korban dikamarnya dengan melintasi ruang tamu. Namun, saat itu mereka melihat korban telah tergantung bagian leher dengan menggunakan seutas tali nilon warna kuning," ujar Kapolsek Batunadua, AKP Andi Gustawi, didampingi KBO Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ipda Sudirman Hasibuan.
Mengetahui hal itu, sambung Andi Gustawi, pihak keluarga spontan berteriak histeris hingga memanggil masyarakat setempat. "Mereka sempat melakukan pertolongan terhadap korban, akan tetapi korban telah meninggal dunia," ungkap Andi Gustawi.
Kemudian, sebut Andi Gustawi, masyarakat melaporkan hal itu kepada Bhabinkamtibmas. Serta, meminta bantuan menurunkan korban yang tengah tergantung saat itu.
"Alhasil, personel Polsek Batunadua, bersama KBO Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ipda Sudirman Hasibuan, personel dan Tim Inafis Polres Padangsidimpuan, Bhabinkamtibmas, serta SPKT j melakukan pertolongan dengan menurunkan korban yang telah meninggal dunia," jelas Andi Gustawi.
Setelah olah TKP, ujar Andi Gustawi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis.
"Pada jenazah korban tidak ditemukan tanda kekerasan fisik, dan hanya bekas luka karena tali yang menjerat bagian lehernya, dan kesimpulannya korban murni bunuh diri," terang Andi Gustawi.
Lebih lanjut, Andi Gustawi, mengatakan bahwa pihak keluarga menolak autopsi dan telah ikhlas menerima kematian korban. "Sehingga usai diperiksa, pihak keluarga langsung membawa pulang jenazah korban untuk dilakukan pemakaman," beber Andi Gustawi.
Ditanya soal penyebab gantung diri, ujar Andi Gustawi, masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. "Keluarga mengeluarkan surat pernyataan resmi menolak autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Andi Gustawi.
Editor : Odi Siregar