get app
inews
Aa Read Next : Jaga Silaturahmi, PT Rapala Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim-Piatu

Warga Kampung Nelayan Kurnia Apresiasi Paul Baja Mampu Hadirkan Ganjar Pranowo ke Belawan

Rabu, 31 Januari 2024 | 19:15 WIB
header img
Warga Kampung Nelayan Kurnia Apresiasi Paul Baja Mampu Hadirkan Ganjar Pranowo ke Belawan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Warga Kampung Nelayan Kurnia Lingkungan VIII, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, mengapresiasi kinerja Paul Baja M Siahaan sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Utara.

Warga Kampung Nelayan mengapresiasi Paul Baja M Siahaan lantaran telah memfasilitasi pertemuan secara langsung dengan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, pada Minggu (28/1/2024) lalu.

Mereka menilai kehadiran capres yang diusung oleh PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura itu bukan sekadar memberi solusi atas kompleksitas permasalahan kaum nelayan maupun buruh. Lebih dari itu, mereka mengaku bahwa Ganjar Pranowo adalah capres pertama yang mau hadir langsung ke kampung tersebut.

"Pertama sekali, saya mewakili seluruh warga masyarakat Kampung Nelayan Kurnia Kelurahan Belawan Bahari tentu ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Paul Baja M Siahaan. Beliau adalah salah satu orang yang berada dibalik layar yang mampu menghadirkan langsung Bapak Ganjar Pranowo ke kampung kami," jelas perwakilan warga Kampung Nelayan Kurnia, B Naibaho di Kota Medan, Rabu (31/1/2024).

"Bapak Ganjar Pranowo ini adalah satu-satunya capres yang pernah datang ke tempat kami. Pada 2009, Bapak Boediono juga pernah ke Kampung Nelayan Kurnia dalam kapasitasnya sebagai cawapres kala itu. Tapi untuk capres, Bapak Ganjar-lah yang pertama kali dalam sejarah kampung kami. Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami," sambung Naibaho.

Padahal, menurutnya, sedari awal pihak panitia telah menentukan lokasi pertemuan Ganjar Pranowo dengan warga kampung Nelayan di Kecamatan Medan Labuhan. Namun, setelah ditinjau ulang oleh TPN Ganjar-Mahfud, TPD Sumut, dan sejumlah pengurus gabungan partai politik, lokasi kegiatan akhirnya diputuskan di tempat mereka.

"Ya, jadi dari Jakarta (TPN) dan TPD Sumut menganggap bahwa lokasi sebelumnya itu tidak representatif. Kemudian saya dihubungkan ke mereka untuk mempersiapkan acara di Kampung Nelayan Kurnia," sebutnya.

"Lalu saya diminta mengundang sedikitnya 3.000 warga untuk dapat hadir dan bertemu langsung dengan Pak Ganjar untuk mencurahkan permasalahan mereka, dan itu mendapat sambutan luar biasa," sambung Naibaho.

Lebih lanjut Naibaho menyebutkan, terselenggaranya pertemuan warga sepenuhnya berkat dukungan dari TPD Ganjar-Mahfud Sumut yang dikomandoi Paul Baja M Siahaan.

"Tapi saya sedih sekali tidak melihat Bapak Paul Baja M Siahaan berada di atas panggung bersama Pak Ganjar Pranowo waktu itu. Saya pun tidak tau kalau dia hadir. Taunya saya saat adik saya mengirimkan fotonya bersama Bapak Paul Baja lewat WhatsApp, barulah saya tau kalau beliau benar-benar hadir," ungkapnya.

Menurutnya, warga mereka sangat terkesan dan bahagia dapat bertatap muka langsung dengan pria berambut putih tersebut. Apalagi terjadi interaksi yang intens untuk menjawab banyak persoalan kaum nelayan, kaum buruh, dan pekerja informal yang hadir dalam kegiatan itu.

"Kami optimis dengan kehadiran Pak Ganjar di Kampung Nelayan Kurnia, beliau akan meraih sampai 70 persen suara dibanding kedua paslon capres lainnya. Apalagi yang bawakan Bapak Paul Baja Siahaan yang sama kita ketahui sudah banyak berbuat untuk masyarakat Belawan selama ini. Kemudian didukung oleh partai PDI-P. Bobby Nasution saja dulu menang telak di kampung kami hampir 98 persen suaranya," pungkasnya.

Seperti diketahui, pertemuan dengan kaum nelayan, buruh, dan pekerja informal di Kelurahan Belawan Bahari dan sekitarnya tersebut merupakan rangkaian dari kampanye akbar terbuka capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Selain blusukan, Ganjar-Mahfud secara aplusan melakukan orasi politik dari panggung ke panggung. Seperti di 'Hajatan Rakyat' Lapangan Astaka, Jalan Pancing, lalu di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan, sebelum akhirnya terbang ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menutup rangkaian kampanye akbar pada hari itu.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut