MEDAN, iNews- Kasus penyebaran Covid 19 di Kota Medan mulai menunjukan lonjakan tajam. Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat hingga Kamis (3/1) pukul 16.25 WIB, angka penyebaran Covid 19 di Medan mencapai 119 kasus dengan akumulasi kasus 48.632 orang.
Padahal pada akhir tahun 2021 kemarin, kasus Covid 19 di Medan menunjukan tren penurunan bahkan hingga nol kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririanyah mengakui terjadinya lonjakan kasus Covid 19 di Kota Medan. "Dalam seminggu ini naik. Semalam 119 kasus untuk Medan,"sebut Taufik Ririanyah, Jum'at (4/2)
Kondisi tempat isolasi terpadu (Isoter) pasien Covid 19 di Kota Medan yang sempat kosong pun mulai kembali terisi. Saat ini kata Taufik, sudah 16 orang yang berada di isoter. Bahkan katanya kemungkinan akan naik lagi mengingat kasus Covid 19 di Medan kembali melonjak.
"Di isoter 16 orang, mungkin naik lagi nanti,"ucapnya.
Warga yang terjangkit Covid 19 saat ini kata Taufik umumnya para pelaku perjalanan, kemudian hasil tracing dari warga yang positif sebelumnya.
"Dan ada juga hasil pemeriksaan PCR dari kegiatan-kegiatan yang digelar masyarakat," sebut Taufik.
Kendati demikian kata Taufik, Pemko Medan belum ada melakukan isolasi lingkungan sebagaimana yang dilakukan pada saat meningkatnya Covid 19 di Medan pada tahun 2021 kemarin.
Dinas Kesehatan Kota Medan kata Taufik saat ini tengah memperkuat tracing. "Kemudian jika terdapat satu lingkungan ada 5 pasien Covid akan kita isolasi lingkungan apabila zona merah, Tapi sekarabf sekarang belum ada," tutur Taufik.
Begitu juga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Pemko Medan masih menunggu arahan dari Kementerian terkait.
"Sekarang kita kan masih PPKM level 1, jadi masih mengikuti aturan itu. cuma kita lebih menekankan 5 M. Itu lebih diperkuat agar masyarakat lebih mawas diri," pungkasnya.
Editor : Ismail