MEDAN, iNewsMedan.id - Sakaratul maut menjadi hal paling menakutkan yang akan dialami oleh setiap manusia. Dalam Islam, terdapat pedoman bagi umat Muslim tentang bagaimana mendampingi seseorang yang mengalami sakaratulmaut, nafas di ujung ajal.
Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) menciptakan manusia untuk hidup dan menghadapi kematian. Kekuasaan-Nya yang besar menjadikan dunia sebagai tempat di mana amal perbuatan dikumpulkan dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Manusia tidak pernah mengetahui kapan ajal mereka akan tiba. Ini merupakan fenomena yang membuat banyak orang melupakan kematian yang pasti akan datang, namun lebih mencintai dunia.
Allah SWT berfirman dalam Alquran, Surah Al-Anbiya ayat 35, "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati."
Saat menghadapi sakaratulmaut, di mana rasa sakit menghampiri jiwa dan jasad, amalan yang dianjurkan adalah mengucapkan kebesaran Allah SWT.
Ustaz Ahmad Zainuddin, Lc menjelaskan bahwa sakaratulmaut adalah saat seseorang merasakan sakit ketika ajalnya tiba. Ini dialami oleh setiap manusia, bahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Amalan terpenting saat menghadapi sakaratulmaut adalah mengucapkan 'Laa Ilaha Illallah'.
"Jangan lupa terus berdzikir dan mengucapkan 'Laa Ilaha Illallah'. Jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami sakaratulmaut, bimbinglah mereka untuk mengucapkan 'Laa Ilaha Illallah'. Kata terakhir yang diucapkannya adalah 'Laa Ilaha Illallah', dan dengan itu dia akan masuk surga," katanya dalam Channel YouTube Yufid TV, yang dikutip pada Sabtu (12/12/2023).
Bagi orang-orang yang beriman, kematian menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Mereka yang hidup dengan taqwa di jalan Islam yang kokoh tidak akan takut akan kematian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta