MEDAN, iNewsMedan.id- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari pasangan Prabowo-Gibran, Meutya Hafid, menyoroti potensi Sumatera Utara sebagai kunci penting untuk mencapai kemenangan dalam Pemilihan Presiden.
Keyakinannya ini disampaikan dalam kegiatan konsolidasi partai politik koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara , Sabtu (18/11). Acara ini dihadiri oleh calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ribuan masyarakat dan juga kader partai politik di Sumatera Utara yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga meramaikan kegiatan yang digelar di gedung MICC itu.
"Saya optimis Sumatera Utara akan menjadi kunci keberhasilan kita. Dengan lebih dari 6,2 juta pemilih di bawah usia 40 tahun dari total 10 juta pemilih di daerah ini, Sumut memiliki potensi yang luar biasa," ungkap Meutya Hafid.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya Hafid menyampaikan kepada Gibran, masyarakat yang ada di Sumatera Utara beragam suku dan budaya seperti Batak, Melayu, Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Minangkabau.
"Jawa adalah kunci. Tapi tidak ada presiden terpilih yang tidak berhasil memenangkan suara di Sumatera Utara," tegas Ketua Komisi I DPR RI itu.
"Kemenangan di Sumatera Utara berarti kemenangan untuk seluruh Indonesia," tambahnya.
Meutya Hafid menekankan pentingnya memenangkan hati setiap suku bangsa untuk mencapai kemenangan secara keseluruhan.
" Kita percaya, dengan kebersamaan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Sumatera Utara akan menjadi kekuatan utama dalam mengantarkan Prabowo-Gibran menuju kemenangan," tegas Meutya Hafid.
"Dengan kerja keras kita, saya yakin Sumatera Utara akan memenangkan satu putaran," ujar Meutya Hafid dengan penuh keyakinan.
Sementara itu dalam sambutannya, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menekankan pentingnya Sumatera Utara dalam pelaksanaan Pilpres ini.
"Orang-orang bilang Jawa adalah kunci, tapi Sumatera ini tidak bisa dilupakan," ucap Wali Kota Surakarta ity
Gibran juga memberi pesan kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh serangan, fitnah, dan berita negatif terhadap pasangan calon nomor urut 2 itu.
"Didiamkan saja, disenyumin saja. Tidak perlu ditanggapi sekali lagi," ujar anak Presiden Jokowi tersebut
Ia juga menekankan bahwa perlunya keberlanjutan dan penyempurnaan dalam pembangunan di Indonesia saat ini. Dia mencontohkannya pada dampak positif tol Trans-Sumatera di Medan.
"Sekarang Medan ke Siantar berapa jam? Dua jam, tiga jam, dulu berapa jam? Lima jam, empat jam. Ini nanti yang akan kita tekankan, keberlanjutan dan penyempurnaan," ungkapnya.
Gibran kembalu menegaskan kepada pendukungnya untuk tetap fokus pada kegiatan produktif, membantu warga, dan mempertahankan kerja keras.
"Sekali lagi terima kasih, tetap kerja keras, dan kita menangkan dalam satu putaran," tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN, Anis Matta, dan tokoh senior partai Golkar, Akbar Tanjung. Selain itu, ketua atau perwakilan partai politik koalisi Indonesia Maju di Sumatera Utara juga turut berpartisipasi dalam konsolidasi ini.
Editor : Ismail