JAKARTA, iNews.id - Jejak kaki dinosaurus raksasa yang bersarang di Alaska diteumkan oleh seorang peneliti asal Amerika Serikat. Jejak yang disebut The Coliseum itu berukuran 7.500 meter persegi atau sedikit lebih besar dari lapangan bola.
Dikutip dari Science Alert, jejak sebenarnya telah ditemukan sejak 2010. Namun baru diketahui itu merupakan jejak dinosaurus, yang diperkirakan hidup sekitar 70 juta tahun lalu.
Jejak dinosaurus sangat menarik bagi peneliti. Bukan tanpa alasan karena jejak juga mempunyai kedalaman setinggi bangunan 20 lantai dan memiliki jalur yang tersebar di berbagai flatironsnya. "Ini bukan hanya satu tingkat batu dengan jejak di atasnya. Ini adalah urutan waktu" kata ahli paleontologi Dustin Stewart, yang memimpin penelitian tersebut saat berada di University of Alaska Fairbanks.
Jejak tersebut, kata peneliti, merupakan kombinasi dari cetakan yang dibuat di lumpur lunak kemudian dikeraskan dan ditutup. Lalu cetakan jejak yang diawetkan karena terisi oleh sedimen.
Ahli paleontologi Pat Druckenmiller University of Alaska Fairbanks menyebut jejak dibuat oleh dinosaurus yang cantik, yang bisa dilihat dari bentuk jari kaki dan tekstur kulitnya. Namun dia belum mengetahui pasti apa spesiesnya.
Untuk diketahui, jejak yang ditemukan di Pegunungan Alaska ini bukan satu-satunya bukti peninggalan dinosaurus. Tanaman fosil, butiran serbuk sari, dan jejak kerang air tawar dan invertebrata juga telah ditemukan di daerah tersebut.
Editor : Chris