Bus Pariwisata Kontra Datsun di Toba, 1 Tewas

LUMBAN JULU, iNewsMedan.id- Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. 

Insiden tabrakan antara sebuah Mobil Datsun BK 1855 ABF dan sebuah Bus Pariwisata AE 7121 US menyebabkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Porsea. 

Baca Juga

Kasus Tabrakan di Simpang Krakatau, Kuasa Hukum Richard: Mediasi Sudah Diupayakan Sejak Awal

Kasat Lantas Polres Toba, Iptu R T Gunawan Siahaan, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi pada Minggu (20/08/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Umum Medan menuju Tarutung, tepatnya di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba. 

Menurutnya,  Mobil Datsun  yang dikemudikan oleh Robinson (36) warga Tangerang, Provinsi Banten, berusaha mendahului kendaraan di depannya. 

"Namun, saat proses mendahului, Mobil Datsun terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan Bus Pariwisata  yang dikemudikan oleh Jonni Lumban Tobing (60)," ucap Iptu R T Gunawan Siahaan, Senin (21/8). 

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Sergai, Satu Keluarga Tewas Tertabrak Mobil

Bus tersebut mengangkut 40 penumpang dan datang dari arah berlawanan. Akibat tabrakan ini, salah seorang penumpang Mobil Datsun, Jimrod Sidauruk (53) warga Kota Medan, mengalami luka-luka. 

" Korban meninggal dunia di RSUD Porsea," terang Kasat. 

Empat penumpang lainnya dari Mobil Datsun juga mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Porsea. 

Baca Juga

Kejar Jambret, Pengendara Motor Tewas Hantam Trotoar

Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Toba. Pengemudi Bus Pariwisata, Jonni Lumban Tobing, dan penumpang Bus tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini. 

Pihak berwenang telah melakukan evakuasi kendaraan yang rusak ke Unit Laka Polres Toba. 

" Akibat insiden ini, penumpang Bus Pariwisata harus dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan mereka. Pengemudi Bus Pariwisata, Jonni Lumban Tobing, saat ini telah diamankan di Polres Toba untuk dimintai keterangan lebih lanjut,"pungkas Gunawan.

Editor : Ismail