MEDAN, iNewsMedan.id – Viral, dua pelajar SMA di Kota Medan masuk ke dalam selokan dan nyaris tewas setelah dihajar warga. Keduanya diteriaki pelaku begal dan geng motor oleh warga saat menghindar razia petugas kepolisian Kamis, kemarin.
Kedua pelajar SMA itu yakni GP (15) dan ANS (16) menjadi bulan-bulanan warga Lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Keduanya dihajar warga setelah diteriaki geng motor dan begal oleh pemuda di kawasan tersebut.
GP yang tercebur ke dalam parit hingga saat ini masih harus dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan karena mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara itu ANS dibawa pulang ke rumah setelah kondisinya membaik.
Kepala lingkungan 19 Tanjung Mulia Hilir Medan, Zetro Ilmiawan mengatakan peristiwa pemukulan yang dilakukan warga terjadi pukul 3 sore setelah upacara bendera perayaan HUT RI.
Diduga para pelajar yang merupakan gabungan beberapa sekolah di Kota Medan melakukan konvoi hingga ke bawah jembatan Tol Pulo Brayan Medan menghindari kejaran petugas kepolisian dari Polrestabes Medan yang melakukan razia.
Pelajar ini pun terpencar masuk ke dalam gang buntu hingga akhirnya dihajar warga.
Saat ini petugas kepolisian dari Polrestabes Medan telah mengamankan sejumlah pelajar yang tertangkap saat konvoi beserta senjata tajam yang dibawa. Para pelajar juga mengakui membawa tongkat baseball saat konvoi yang mereka lakukan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta