Masyarakat Gagal Panen, Bupati Toba Berikan Bibit Jagung yang Tidak Standar

TOBA, iNewsMedan.id - Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara memberikan bantuan bibit jagung pada program Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 pasca Pandemi Covid-19. Bibit jagung sebanyak 50 ton dibagikan di beberapa kecamatan, salah satunya di Desa Parhabinsaran, Kecamatan Uluan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi petani dalam menanggulangi dampak dari Pandemi Covid-19. Namun, program tersebut dikeluhkan oleh petani yang merasa kecewa karena bibit jagung yang diberikan tidak sesuai dengan standar yang layak untuk ditanam.
Salah satu warga desa tersebut, Sogar, mengapresiasi program pemerintah dengan bantuan bibit jagung pada tahun 2021 lalu. Dia berharap dapat mendapatkan keuntungan yang besar dengan menanam bibit jagung yang diberikan.
"Namun, hasilnya malah gagal panen dan merugi hingga Rp12 juta," katanya, Kamis (10/8/2023).
Masyarakat petani di Kabupaten Toba mayoritas mengalami gagal panen. Ada 50 ton bibit jagung yang dibagikan dan dapat ditanam di 2.500 hektar lahan. Namun, hasil panen yang didapat jauh dari harapan, sehingga kerugian petani mencapai Rp. 62.500.000.000.
Editor : Jafar Sembiring