get app
inews
Aa Text
Read Next : MUDA Resmi Buka Outlet Baru di Medan dengan Konsep Warm Tone

Warga Medan Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong Produk Kesehatan, Masyarakat Diimbau Waspada

Senin, 31 Juli 2023 | 19:35 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Banyak cara yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam mencari korbannya untuk berinvestasi. Bahkan, mereka mengajak Selebgram untuk mengajak korbannya agar mau berinvestasi.

Salah satu korban investasi yang diduga bodong berasal dari Kota Medan DP (28) mengatakan bahwa dirinya diajak untuk berinvestasi produk kesehatan dari Amerika Serikat. Di mana, mereka diajak oleh Selebgram dan Influencer untuk join dalam zoom meeting dan ikut investasi. 

"Saat itu saya disuruh join melalui zoom ke multi level marketing (MLM) bernama Talk Fusion dan melakukan transfer ke PT. TBI," katanya, Senin (31/7/2023)

DP juga menceritakan bahwa untuk bergabung dalam grup itu, para korban harus menyetor uang sebesar Rp36 juta agar menjadi member dan apabila uang sudah ditransferkan akan mendapat poin dan produk. 

"Saya ikut kemarin dan diajak masuk itu pada Juli 2023 dan disuruh investasi dengan biaya 36 juta rupiah  untuk menjadi member atau founder dan nantinya usai uang ditransfer kami dapat poin , produk dan bisa diuangkan," ucapnya.

Namun, kenyataannya usai DP mentransfer uang dengan jumlah Rp36 juta itu, dirinya tidak mendapatkan poin seperti yang dijanjikan.

"Setelah kami masuk, kami tidak dapat produk apa-apa dan gak jelas uangnya," ungkapnya.

"Bahkan bukan hanya dari Kota Medan ada juga dari Kota lainnya seperti Jakarta dan Surabaya yang ikut dalam Member itu dan ada kurang lebih 400 member yang ikut untuk investasi itu," ujar DP.

Karena merasa menjadi korban penipuan, DP kemudian akan melaporkan apa yang dialaminya itu ke pihak kepolisian. 

"Karena saya merasa ditipu oleh MLM itu, saya mengancam lapor ke polis dan mereka akhirnya mengembalikan uang saya 36 juta rupiah dan saya langsung keluar dari member itu," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, DP mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya dengan oknum-oknum yang mengajak investasi produk kesehatan.

Sebelumnya di tahun 2017, Satgas Waspada Investasi pernah memerintahkan Talk Fusion segera hentikan kegiatan 

"Saya mengimbau agar masyarakat lebih waspada lagi terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berinvestasi apapun produk yang dijanjikan," imbaunya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut