Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Daging Babi Dicampur Daging Kerbau di Pelabuhan Parepare

PAREPARE, iNewsMedan.id - Petugas Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare membongkar penyelundupan daging babi dicampur dengan daging kerbau di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (26/7/2023).

Kronologi temuan daging tersebut berawal kecurigaan petugas adanya empat boks berisikan daging babi yang dicampur dengan daging kerbau. Daging itu tidak dilengkapi dokumen dinas terkait dari daerah asalnya.

"Jadi karena tidak dilengkapi dokumen dari dinas peternakan atau perikanan asalnya daging ini tidak dapat kami sertifikasi sehingga tidak bisa diberangkatkan," ujar dokter hewan karantina Parepare, Drh Rian Hadi Suharto di lokasi.

Dia menjelaskan, temuan daging itu setelah petugas melakukan pemeriksaan sebelum kapal diberangkatkan. Dalam pemeriksaan, kata dia petugas mencurigai daging tanpa dokumen resmi dikemas dalam empat boks.

"Jumlahnya kami belum tahu berapa, tapi yang jelas dikemas dalam empat boks," ucapnya.

Menurutnya, petugas kemudian menyita daging ilegal itu. Dia menuturkan, daging tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya, yakni di Toraja.

"Kalau menurut pengakuan pemilik, daging ini dari Toraja mau dibawa ke Samarinda," katanya.

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSulsel.id dengan judul Penyelundupan Daging Babi Dicampur Daging Kerbau Terbongkar, Berawal Kecurigaan Petugas

Editor : Odi Siregar