get app
inews
Aa Read Next : Ribuan Jemaah Majelis Taklim di Medan Antusias Sambut Bobby-Surya di Istana Maimun

Penis Retak Gegara Seks Maraton Dialami Pria Inggris, Pasangan Wanita Sempat Mendengar Suara Retakan

Kamis, 13 Januari 2022 | 14:55 WIB
header img
Penis retak dialami seorang pria di Inggris saat melakukan hubungan seks maraton dengan pasangannya. Foto: Via New York Post

LIVERPOOL,iNews.id - Penis retak dialami seorang pria di Inggris saat melakukan hubungan seks maraton dengan pasangannya selama akhir pekan lalu. Korban dievakuasi ke rumah sakit  dengan kondisi berdarah. 

Rob Andrews (32), seorang manajer mobil rental di Liverpool menghabiskan akhir pekan dengan pasangan jangka panjangnya; Isabella Woolf (25), seorang penata rias. 

Pasangan tersebut melakukan seks maraton untuk merayakan tahun ketiga hari jadi mereka. Mereka menenggak minuman keras dalam pesta tersebut. Andrews juga menenggak Viagra sebagai "bahan bakar" aktivitas intim maraton mereka. 

"Untuk ulang tahun ketiga kami, kami menyewa sebuah kabin di pedesaan dan memesan banyak mainan seks, perlengkapan perbudakan, dan minuman keras," kata Woolf. 

“Rob merasa tertekan untuk tampil sepanjang akhir pekan, jadi dia membeli beberapa Viagra dari internet," ujarnya. 

“Kami membuka sampanye dan satu gelas menghasilkan tiga botol. Viagra bekerja dengan baik dan kami melakukan seks maraton," lanjut Woolf, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (13/1/2022). 

“Kejantanannya pasti menderita, tetapi saya tidak menyadarinya karena saya mabuk," katanya. “Saya melompat ke atasnya dan mendengar suara retakan, lalu melihat banyak darah," sambung Woolf.

“Dia kesakitan dan mengira dia telah mematahkan anggotanya, jadi kami memanggil ambulans," ujarnya. Pasangan itu menanggung malu luar biasa ketika tim medis tiba untuk mengevakuasi Andrews ke rumah sakit. 

“Sangat memalukan ketika mereka tiba. Dalam semua drama, kami lupa menyembunyikan semua mainan seks, cambuk, dan rantai," katanya. 

Meski malu, Woolf mengaku akan menjadikannya sebagai cerita lucu untuk diceritakan kepada cucu-cucu mereka kelak. “Saya bisa saja mati karena malu," kata Woolf. “Di rumah sakit, hasil rontgen memastikan penisnya retak. Untungnya itu telah pulih dan ini adalah cerita lucu untuk diceritakan kepada cucu-cucu kami," ujarnya.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut