Bocah 3 Tahun di Kotapinang Labusel Tewas Tercebur ke Dalam Septic Tank

LABUHANBATU SELATAN, iNewsMedan.id - Seorang balita meninggal dunia usai tercebur ke dalam septic tank di Kompleks Perumaha PT Nubika Jaya, Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Rabu (5/7/2023). Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bermain di sekitar lokasi kejadian. 

Dari informasi yang diperoleh bahwa korban berinisal RTA berumur 3 tahun merupakan anak dari pasangan suami istri (pasutri) Eka Fitria di (30) dan Tia.

Kepala Dusun Blok Songo Suwandi mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat sang anak sedang berjalan di atas septic tank berukuran 40x40 sentimeter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter yang ditutup menggunakan pelat besi.

"Pas di atas pelat besi itu, anak bermain dan dan melompat-lompat sehingga plelat besi penutup bergeser dan membuat korban terporosok ke dalamnya," kata Suwandi di langsir dari iNewsSumut.id, Kamis (6/7/2023).

Kejadian tersebut lalu dilaporkan warga ke polisi dan sebagian warga sekitar mengevakuasi korban dari septic tank. Namun, saat dievakuasi, korban sudah meninggal dunia.

Petugas Polsek Kota Pinang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sedangkan orang tua korban Eka dan Tia membuat surat permohonan agar tidak dilakukan autops. Jenazah kemudian dibawa ke rumah neneknya dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU).

Sementara itu, PT Nubika Jaya membantah meninggalnya bocah 3 tahun tersebut karena kelalaian perusahaan.

Humas PT Nubika Jaya, Damris Simatupang mengatakan TKP bocah tenggelam tersebut merusak tempat umum melintasnya para karyawan yang tinggal di komplek tersebut.

"Penyangga pelat besi sebagai penutup septic tank kemungkinan terlepas sehingga ketika dipijak dapat bergeser," kata Damris.

Kata Damris, agar kejadian tidak terulang lagi, perusahaan akan mensterilkan lokasi kejadian dan tidak boleh ada siapapun yang mendekati area septic tank tersebut.
 

Editor : Jafar Sembiring