MEDAN, iNewsMedan.id - Ramazuan Kusuma, seorang mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera Utara, sekaligus seorang atlet basket yang pernah mendapatkan kejuaraan Basketball Pekan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau 2022.
Lelaki kelahiran Bintan, 31 Mei 2003 ini telah menekuni bidang olahraga basket sejak duduk di bangku sekolah dasar. Selain mendapatkan kejuaraan dalam pertandingan, Zuan juga pernah menjadi seorang pelatih atau coach di Tanjung Uban untuk kategori SD dan SMP.
Sebagai seorang atlet, Zuan tentu memiliki motivasinya tersendiri dalam bermain basket. Di balik minat dan bakatnya, Zuan memiliki sosok orangtua yang terus mendukung atas pilihan yang ia ambil.
Zuan mengatakan bahwa orangtuanya selalu menghormati dan menghargai apapun keputusannya, selama tidak merugikan siapapun termasuk Zuan.
"Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa saya terus terdorong dan semangat dalam menekuni dan mengembangkan kemampuan di bidang olahraga basket," ujar Zuan, Kamis (15/6/2023).
Ia juga mengaku mendapat dukungan dan dorongan dari orangtua untuk berani mencoba mengambil langkah baru dalam hidupnya, serta memberikan pembuktian bahwa dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan sangat baik.
Berbicara soal bermain dan bertanding, Zuan juga memberikan tips untuk para pemula yang baru ingin bermain basket. Menurut Zuan, menetapkan motivasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
"Menurut saya motivasi akan sangat berguna untuk dijadikan pedoman dan alasan mengapa harus melakukan sesuatu, dan nantinya akan dijadikan sebagai dorongan atau pacuan untuk terus berjuang meraih keinginan," jelasnya.
"Jika telah mengetahui apa yang menjadi dasar keinginan, maka dorongan untuk terus belajar dan mencapainya akan semakin besar," tambahnya.
Selain itu, Zuan juga memberikan tips bagi para pemula untuk memahami cara terbaik dalam melatih diri. Menurut Zuan, mengetahui kapasitas dan porsi diri sendiri juga menjadi salah satu hal dasar yang harus diperhatikan.
Ia menyatakan bahwa nantinya hal tersebut akan berpengaruh pada cara latihan yang akan dilakukan, terutama dalam memperhatikan kekurangan maupun kelebihan.
"Tidak hanya memahami diri sendiri, saya juga menyarankan untuk belajar membaca lawan, mulai dari gerak-gerik, maupun langkah yang akan diambil lawan agar situasi selama bermain tetap berada dalam kendali," ujarnya.
Tips yang terakhir, kata Zuan, yang tidak kalah penting adalah untuk terus semangat dan berusaha menggali potensi yang ada dalam diri.
"Jika memiliki keinginan untuk memulai bermain basket, lebih baik lakukan dan terus latih diri agar dapat menguasai walaupun dimulai dari hal-hal kecil. Keinginan yang disertai oleh tindakan merupakan sebuah kunci dalam mendalami sesuatu," terangnya.
Untuk itu, lanjut Zuan, latihan-latihan yang terus dilakukan secara rutin tentu nantinya akan melahirkan kemampuan yang sebanding dengan apa yang telah diusahakan.
"Jika memiliki keinginan dan kesempatan, lebih baik digunakan sebaik mungkin hingga dapat memberikan hasil yang terbaik," tutupnya.
Editor : Odi Siregar