MEDAN, iNewsMedan.id - Puncak perayaan HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Medan, dilengkapi dengan talkshow Literasi Keuangan dan Dukungan Permodalan bagi UMKM yang diselenggarakan Kementerian BUMN dan didukung penuh Bank BRI dan Pegadaian.
Acara yang digelar melalui kolaborasi dengan Dekranas ini sebagai bentuk upaya mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia utamanya pada aspek keuangan dan permodalan yang memang menjadi salah satu instrumen penting dalam pengembangan usahanya. Aspek ini perlu ditunjang dengan tingkat pemahaman atau melek keuangan yang baik.
Merujuk pada hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia tahun 2022 oleh OJK, bahwa tingkat inklusi keuangan telah mencapai 85,10 persen, namun indeks literasi keuangan baru mencapai 49,68 persen meskipun telah mengalami peningkatan dibanding tahun 2019 yang mencapai 38,03 persen.
Hal ini menunjukkan adanya “gap” antara tingkat literasi atau tingkat melek keuangan masyarakat dengan tingkat inklusi keuangan.
“Tingkat inklusi dan literasi keuangan perlu untuk terus diselaraskan agar meminimalisir risiko masyarakat termasuk pelaku UMKM dalam mengakses layanan keuangan. Melalui tingkat inklusi keuangan yang baik dengan ditopang tingkat literasi keuangan yang memadai, akan mendorong layanan keuangan menjadi lebih produktif dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN.
Pagelaran talkshow dihadiri 200 pelaku UMKM dari kota Medan serta beberapa kabupaten/kota lainnya di provinsi Sumatera Utara secara luring di Lapangan Benteng Medan serta dapat disimak UMKM lainnya melalui kanal Youtube Dekranas dan Pegadaian.
Dekranas mengapresiasi atas terciptanya kolaborasi dengan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN pada berbagai inisiatif dalam mendorong UMKM naik kelas.
Hal ini disampaikan Liza Thohir, Ketua Bidang Pendanaan Dekranas dalam sambutannya pada pembuka acara tersebut.
“Agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang kompetitif, pelaku UMKM perlu dibekali dengan berbagai pelatihan, pemahaman, pendampingan serta tidak terkecuali dukungan permodalannya," ujar Liza.
Pemahaman literasi keuangan disampaikan oleh Bank BRI dengan menjabarkan ragam pembiayaan kepada UMKM, serta ditambah insight dari Pegadaian terkait program dan layanan yang diberikan untuk mendukung UMKM. Tidak hanya dari aspek pembiayaan atau permodalan saja, peserta memperoleh pemahaman pengalokasian keuangan melalui investasi emas.
Tidak hanya dibekali pemahaman tentang literasi keuangan dan dukungan permodalan, para pelaku UMKM juga mendapatkan sharing kisah inspiratif dari Sally Giovanny, owner Batik Trusmi guna mendorong semangat dalam pengembangan usaha.
Sebagai pelengkap acara, peserta dihibur dengan special performance Anji yang membawakan lagu-lagu hitsnya dan tidak ketinggalan beberapa lagu daerah yang mendorong semangat dan kemeriahan. UMKM Tangguh, Indonesia Maju.
Editor : Odi Siregar