38.260 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di USU, Rektor: Jangan Percaya dengan Calo

MEDAN, iNewsMedan.id - 38.260 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023, di Universitas Sumatera Utara (USU). Di mana, satu di antaranya, peserta disabilitas yakni tuna netra, Senin (8/5/2023).

Dalam pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut berlangsung dengan dua gelombang yakni 8 Mei hingga 14 Mei 2023 dan 22 hingga 28 Mei 2023. Sedangkan, lokasi ujian berada di lingkungan USU dan mitra UTBK USU, dengan jumlah kapasitas komputer yang disediakan untuk peserta terdiri dari USU 1.185 komputer, SMK Swasta Telkom Shandy Putra 140 komputer.

Baca Juga

15.907 Peserta Ikuti UTBK-SNBT 2023 di Unimed, Peminat Nasional 21.847 Peserta

Kemudian, Universitas Sari Mutiara 145 komputer, SMAN 1 Medan 140 komputer. Dengan jumlah keseluruhan komputer yang disediakan untuk peserta UTBK 2023 sebanyak 1.610 komputer.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin mengatakan bahwa dalam pelaksanaan UTBK-SNBT berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah, berjalan dengan baik dari pagi tadi prosesnya mulia dari pukul 06.00 WIB sudah bersiap dan pukul 07.00 WIB, sudah mulai semua," kata Rektor USU disela-sela peninjauan UTBK-SNBT di Kampus USU.

Muryanto menjelaskan bahwa UTBK-SNBT USU tahun 2023, pihaknya menyediakan daya tampung 2.902 kursi untuk calon mahasiswa baru S1 USU, yang ditawarkan melalui 49 program studi dan 1.020 kursi untuk program D3 melalui 14 program studi yang ada.

"Untuk program yang diminati, belum tahu nanti setelah diakhir baru disampaikan panitia. Materi soal berbeda dengan tahun lalu dan lebih banyak mengandalkan literasi, jadi bercerita bukan hapalan. Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia juga lebih mengandalkan literasi," jelas Muryanto.

Pengumuman hasil kelulusan UTBK-SNBT 2023 di USU, akan umumkan oleh Tim SNPMB Kemendikbud pada 20 Juni 2023.

Dalam pelaksanaan UTBK-SNBT ini, Muryanto menegaskan bahwa tidak ada istilah calo dalam pelaksana ujian ini.

"Jangan percaya dengan calo. Kalau ada, laporkan langsung kasikan bukti harus ada identitas dan kita proses," tegasnya.

Editor : Jafar Sembiring