MEDAN, iNewsMedan.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara, mencatat pada puncak arus balik Lebaran 2023 pada Selasa 25 April 2023 kemarin, penumpang diangkut mencapai 16.859 orang.
"Puncak arus balik Lebaran, pada 25 April 2023 berjumlah 16.859 penumpang," kata Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, Kamis (27/4/2023).
Anwar mengungkapkan untuk penumpang akan diangkut pada Rabu 26 April 2023. Diperkirakan mencapai 9.000 orang. Hal itu, berdasarkan tiket yang terjual pada hari keberangkatan tersebut.
"Jumlah penumpang masih dapat bertambah, karena pemesan tiket masih berjalan sampai dengan, keberangkatan kemarin," sebut Anwar.
Untuk total tiket yang disediakan sebanyak 384.430 tiket. Dengan perincian tiket KA Jarak Jauh yang terjual selama masa Angkutan Lebaran berjumlah 103.111 tiket. Tiket KA Lokal yang terjual selama masa Angkutan Lebaran sebanyak 82.186 tiket.
"Total Tiket yg terjual selama masa Angkutan Lebaran berjumlah 185.279 tiket," ucap Anwar.
"Sedang, tujuan favorit pemudik, rute Medan-Tanjungbalai dan Medan-Rantau Prapat," sambungnya.
Pada masa angkutan Lebaran 2023 ini, PT KAI Divre I Sumut, menyiagakan 185 personil gabungan terdiri TNI/Polri dan Polsuska. Sedangkan, Armada Sarana yg disiapkan Lokomotif 31 unit dan Kereta 70 unit.
Yang pertama, Anwar mengimbau kepada masyarakat, yang akan menggunakan jasa kereta api pada arus balik ini. Untuk segera melakukan pemesanan tiket, yang masih tersedia cukup banyak, jangan khawatir habis.
"Yang kedua, untuk masyarakat sudah memiliki tiket, untuk mengatur jam keberangkatan di Stasiun. Karena, antisipasi terjadi ketinggalan kereta api," ujar Anwar.
PT KAI menerapkan ketepatan waktu keberangkatan kereta api di wilayah Sumatera Utara mencapai 100 persen.
"Ini artinya, kereta api yang beroperasi setiap harinya pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023, berangkat tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan," terang Anwar.
Guna menghindari pelanggan yang ingin mudik tertinggal kereta api, Anwar mengimbau agar calon penumpang dapat mengatur kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA.
“Jadi, tidak ada istilah kereta api menunggu penumpang yang terlambat. Sebaliknya, calon penumpang yang harus mengatur waktu tiba di stasiun. Disarankan, pelanggan sudah tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” imbaunya.
Selain itu, untuk memudahkan dan menghindari antrian di loket go show stasiun, PT KAI Divre I SU juga mengimbau agar pelanggan KA melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access.
Editor : Jafar Sembiring