get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger di Madina, Anak Tebas Ibu Kandung Pakai Parang hingga Tewas, Dipicu Tak Diberi Uang Beli Sabu

Anak Durhaka, Karena Tak Diberi Tanah Warisan Kepala Ibu Kandung Dibacok

Kamis, 27 April 2023 | 11:48 WIB
header img
Anak Durhaka yang diamankan polisi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang anak tega membacok ibunya, diduga karena tidak diberi tanah warisan. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka dibagian kepala. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/4/2023) siang. Di mana, saat itu korban Sarmida (56) berada di rumah kerabat keluarganya di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Sementara korban dan pelaku berinsial IK (22) merupakan warga Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.

Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan mengatakan korban menolak memberikan warisan lahan sawit itu, dikarenakan IK dinilai belum memiliki pengalaman bertani, mengelola perkebunan sawit tersebut.

"Yang diminta IK lahan sawit itu, karena merupakan bagian dirinya dalam warisan tersebut. Namun, terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban," katanya, Kamis (27/4/2023).

"Persoalannya tentang pembagian warisan berupa lahan satu hektar sawit seluas satu hektar yang berada di Duri, provinsi Riau. Awalnya pelaku berkata kepada korban. 'mak, mana janji mamak, katanya setelah lebaran aku yang memegang atau mengerjakan lahan sawit yang di Duri'," sambung M Tambunan.

Sarmida mengatakan kepada anaknya, sementara lahan tersebut, dikelola kakak kandungnya. Nah, disitu lah timbul emosi pelaku mendengar ucapan korban.

"Kemudian pelaku pergi ke dapur rumah kemudian mengambil satu bilah parang. Lalu mengasahnya di dekat sumur di ruang dapur, lalu pelaku melihat korban sudah pergi keluar rumah dan pelaku menduga korban akan pergi ke rumah saudaranya yang bernama Armin, di Desa Celawan," terang M. Tambunan. 

Sekira pukul 19.00 WIB pelaku mendatangi korban ke lokasi kejadian. Pelaku membawa parang dengan cara menyelipkannya di pinggang sebelah kanan. Setelah bertemu korban dia langsung membacok kepala dan punggung korban.

"Pelaku membacok korban sebanyak dua kali, saat  pelaku mau membacok lagi. Dihalangi oleh Armin, yang langsung spontan memegang tangan pelaku yang sedang memegang parang, kemudian Armin merebut parang tersebut. Kemudian pelaku didorong sehingga terduduk di kursi," ucap M Tambunan. 

Kemudian, keluarga korban dan warga sekitar melarikan korban mengalami Luka-luka ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Polsek Pantai Cermin menerima laporan tersebut, langsung turun ke TKP dan menangkap pelaku.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut