Media Sosial Wadah Pemasaran Global bagi Generasi Melenial

MEDAN, iNewsMedan.id - Perekonomian dunia saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat karena beberapa faktor seperti globalisasi dan teknologi yang menyebabkan persaingan bisnis semakin meningkat. Jika faktor-faktor ini mendukung kemampuan pengusaha terkuat untuk bertahan, mereka akan bertahan. 

Pengusaha harus mencari solusi untuk menghasilkan nilai pasar yang dapat disebut nilai pasar untuk menarik daya beli konsumen. Para pelaku bisnis saat ini adalah orang-orang yang sangat muda. Dimana anak muda menggunakan media sosial untuk strategi pemasaran.

Baca Juga

Polres Simalungun Razia Handphone Personel, Upaya Cegah Judi Online dan Jaga Citra Polri

Bersaing di dunia bisnis memang tidak mudah mengingat faktor globalisasi dan teknologi. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti memberikan pelayanan yang baik, menyediakan barang atau jasa yang berkualitas, dan teknik pemasaran yang tepat. Teknik pemasaran dalam bisnis penting untuk menarik konsumen. 

Pemasaran dengan strategi promosi melalui internet khususnya media sosial dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu didukung oleh fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Media sosial seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, tiktok dan lainnya tidak hanya menjadi alat komunikasi tetapi juga dapat digunakan untuk memasarkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis. Media sosial banyak digunakan oleh kalangan muda untuk berbisnis. Para generasi millenial memanfaatkan media sosial sebagai bisnis karena mudah dilakukan dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Hadirnya media sosial menyebabkan bertambahnya jumlah wirausahawan khususnya kaum muda karena saat ini banyak wirausahawan di bidang tata boga, fashion dan real estate yang memiliki akun media sosial untuk pemasaran. Kemudahan dalam melakukan pemasaran melalui media sosial tentunya juga berujung pada angka penjualan atas barang atau jasa yang ditawarkan. Namun, kemudahan juga bisa berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik karena media sosial memaparkan banyak risiko yang bisa terjadi. Oleh karena itu, pengusaha harus memperhatikan kondisi dan kondisi yang ada.

Baca Juga

Tim Hukum Bobby-Surya Bakal Laporkan Penebar Fitnah ke Aparat Penegak Hukum

Lalu pertanyaannya, bagaimana peran anak muda dalam strategi pemasaran melalui media sosial? Peran generasi millenial dalam strategi pemasaran melalui media sosial berdampak positif bagi perekonomian. Di mana anak muda dapat belajar dan berpartisipasi dalam bisnis secara langsung. Pemasaran melalui media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan daya beli yang dilakukan oleh konsumen. Media sosial dapat membantu bisnis menemukan pengguna baru dan memperluas target pasar mereka. 

Dengan cara ini, Anda dapat memperluas target pasar Anda dan selangkah lebih maju dari pesaing Anda. Bisnis di media sosial dapat meningkatkan kesadaran merek dan promosi dengan biaya minimal. Pilihan media sosial dalam pemasaran dan penjualan adalah sesuatu yang perlu diingat. Karena banyaknya media sosial, para pebisnis yang ingin memasarkan produknya harus memilih dengan bijak. Maka pengusaha sebaiknya memilih jenis media sosial yang paling efektif untuk digunakan dan memiliki jumlah pengguna yang banyak. Pengusaha juga harus mempertimbangkan produk yang akan mereka jual kepada anak muda dan orang dewasa.

Pemasaran yang baik dimulai dengan pengiriman yang baik, yaitu ketika Anda berbicara, cara Anda merespons, kualitas produk yang Anda tawarkan. Memberikan pelayanan yang baik merupakan kunci sukses dalam pemasaran. Oleh karena itu, pengusaha tidak boleh menggunakan kata-kata atau tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan.

Baca Juga

Warkop, Mahasiswa dan Kampanye WiFi Anti Judi Online

Cara Anda menanggapinya sangat penting untuk menghindari perkataan atau tindakan yang dapat merugikan baik penjual maupun pembeli. Hal utama yang harus diperhatikan adalah kualitas produk yang ditawarkan, hal ini berkaitan dengan daya beli konsumen dan nilai pelanggan. Semakin baik kualitas produk yang ditawarkan maka daya beli konsumen dan nilai konsumen akan meningkat dan mereka akan membeli lagi.

Cara memasarkan produk yang ditawarkan kepada konsumen dapat dilakukan dengan mengadakan event-event yang berkaitan dengan bisnis tersebut. Seperti memberikan promosi, diskon dan potongan harga bagi pengguna untuk membagikan informasi terkait produk di akun media sosial masing-masing. Cara ini dapat membuat bisnis lebih dikenal masyarakat. Pengusaha juga dapat menjalankan promosi dan dukungan berbayar untuk artis dan pengguna media sosial dengan banyak pengikut. 

Cara ini bisa membuat bisnis Anda lebih dikenal oleh semua pengguna media sosial. Menggunakan dan menggunakan media sosial dalam pemasaran dan penjualan dengan baik dan benar dapat membantu bisnis bertahan dan bersaing. Karena dengan bisnis ini orang bisa menarik pengguna dan membuat produk perusahaan lebih berkesan dan menyebar dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga

Medsos Putra Mahkota Bahrain Dibanjiri Komentar Negatif Usai Pertandingan Indonesia vs Bahrain

Penggunaan media sosial akan meningkatkan daya beli konsumen dan nilai pelanggan. Sehingga pelanggan akan melakukan pembelian secara terus menerus dan seimbang dengan kepuasan konsumen. Peran generasi millenial dalam strategi pemasaran sangat berharga dan sangat berpengaruh.

Artikel ini ditulis Riki Thomas Tarigan Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Editor : Jafar Sembiring