Sejarah Penemuan Alat Pemotong Kuku

JAKARTA, iNewsMedan.id - Sejarah penemuan alat pemotong kuku atau gunting kuku menarik untuk diketahui. Alat ini terbuat dari logam dan menggunakan prinsip kerja tuas.

Meski ukurannya kecil, gunting kuku sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Sebelum ditemukannya gunting kuku modern seperti saat ini, orang-orang yang hidup pada zaman dulu menggunakan pisau kecil untuk memotong kuku.

Dalam makan budaya Hallstatt di Eropa tengah ditemukannya sebuah pisau cukur dan pemotong kukus dengan pegangannya yang berupa tulang.

Dapat diperkirakan kedua alat tersebut digunakan sekitar abad ke-6 hingga ke-8 Sebelum Masehi.

Akan tetapi, hak paten pertama atas pengembangan gunting kuku yang tercatat dalam sejarah, dirancang oleh seorang asal Amerika Serikat, Valentine Fogerty, pada tahun 1875.

Namun, pada saat itu masih berbentuk lingkaran, bukan model flip penjepit yang seperti saat ini.

Untuk model gunting kuku yang berupa flip seperti sekarang ini dicetuskan pertama kali oleh Eugene Heim dan Oelestin Matz pada tahun 1881.

Dari berbagai perkembangan konsep yang terdapat di masyarakat pada kala itu, di mana saat itu model pemotong kuku lebih cenderung mirip seperti alat untuk mengupas kulit buah.

Kala itu pemotong kuku memiliki 2 pegangan yang terbilang cukup besar dengan alasan dapat menyesuaikan dengan kekuatan bentuk jari jempol, bentuk pegangannya pun seperti sebuah handgrip training yang merupakan salah satu jenis alat fitnes saat ini.

Salah satu kesulitan yang dihadapi saat memotong kuku yaitu tiap orang memiliki kekuatan jari yang beragam.

Maka penemuan alat pemotong kuku yang bisa diputar berbagai arah sudut sangat membantu dan tampak lebih nyaman digunakan.

Ide tersebut merupakan penggabungan dari dua ide di atas, tetapi dengan perubahan pada pegangan yang lebih panjang.

Ide aneh tersebut diperkenalkan pada tahun 2011, dengan bertujuan untuk memudahkan pengguna agar tak menunduk terlalu dekat, tetapi memiliki kekurangan seperti pengguna jadi kurang fokus lantaran dinilai memiliki jarak yang terlalu jauh antara mata dengan kuku.

Terdapat lup atau kaca pembesar diujung alat tersebut guna memperjelas penglihatan pengguna saat memotong kuku meski dengan jarak yang relatif jauh, sebagai solusinya.

Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Sejarah Penemuan Gunting Kuku, Bagaimana Awal Mulanya?

Editor : Odi Siregar