UMKM di Sumut Rendah, Edy Rahmayadi: yang Paling Berdosa itu Ya Ketua Koperasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa saat ini Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumut Masih rendah. Edy berharap kedepannya harus lebih ditingkatkan.

"Jogja itu UMKM yang buat dia bertumbuh plus. UMKM kita di Sumut itu 9 kali lipat banyaknya dari UMKM Jogja," katanya dalam acara Fast Track Digitalisasi 1000 UMKM Sumut di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (13/3/2023).

Kata Edy, masyarakat Sumut ada sebanyak 16 juta orang, namun memiliki ketertinggalan terkait digitalisasi. 

"Jumlah penduduk kita itu ada 16 juta, luar biasa kita," ucapnya.

Menurut mantan Pangkostrad itu, bahwa gapteknya UMKM ini menjadi dosa bagi Kadis Koperasi dan UKM. "Inilah UMKM kita, yang paling berdosa itu ya ketua Koperasi ini. dia tidak pernah berfikir apa yang mau dia perbuat. ini kan karena dimarah-marahi. Goblok kau ini, akhirnya dicari apa kelemahannya," ucap Gubsu. 

Edy kemudian memberikan contoh seperti Belgia yang mampu memproduksi coklat. 

"Belgia penduduknya hanya 350 ribu, tapi dia bisa buat coklat, tanaman coklat tidak ada. Salah satunya dari Madina yang dikirim kesana," terangnya.

Kata Edy, bahwa kegiatan Fast Track Digitalisasi ini dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM untuk dapat melek digitalisasi. Namun begitu, ia meminta harus ada evaluasi terkait acara ini.

"Hasil evaluasi kita sangat lemah tentang digitalisasi. Penggunaan anggaran saja yang disiapkan pemerintah ini tidak bisa mengakses karena digitalisasi UMKM kita lemah," ujarnya.

"Ada kegiatan untuk edukasi selama tiga bulan, dan nanti mereka mempunyai tanda selesai penataran. Dari 1000 orang ini akan memberikan pengetahuan kepada UMKM yang lain, tetapi ini berlanjut. Semoga UMKM kita mampu untuk tuntutan zaman dan digitalisasi," tandas Edy.

Editor : Jafar Sembiring