get app
inews
Aa Text
Read Next : Film Harta, Tahta dan Boru Ni Raja Angkat Bercerita tentang Budaya Batak dan Keindahan Danau Toba 

Sarat Pesan Moral, Film Tulang Belulang Tulang Jebolan Program Indonesiana akan Diproduksi

Rabu, 08 Maret 2023 | 16:47 WIB
header img
Sarat pesan moral, film Tulang Belulang Tulang jebolan program Indonesiana akan diproduksi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Film dengan judul 'Tulang Belulang Tulang' yang merupakan salah satu skenario terpilih dari Program Indonesiana Film yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil menarik investor Adhya Pictures

Film tersebut merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana film 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek guna mendukung inisiatif-inisiatif masyarakat di bidang Kebudayaan termasuk bidang perfilman. 

Tulang Belulang Tulang adalah sebuah skenario film panjang komedi road trip yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat. Tulang Belulang Tulang bercerita tentang upacara 'Mangokal Holi' (pemindahan tulang belulang leluhur) yang merupakan kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya.

Celakanya, koper berisi tulang belulang 'Tulang Tua' (kakek buyut) hilang di bandara. Mereka harus segera menemukan tulang kalau tidak mau dikutuk 'Opung' (nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan mencari tulang yang hilang menjadi kekuatan dari cerita film ini. 

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan bangga dengan rencana produksi film ini. Saat ini, isu dan nilai kearifan lokal menjadi daya tarik yang tidak habisnya untuk diangkat menjadi sebuah film. 

"Kekhasan dan kedekatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat membuat film menjadi lebih berwarna, menarik dan memberikan pengalaman yang unik bagi penonton," katanya, Rabu (8/3/2023).

Terlebih menurut Hilmar, Indonesiana Film dimulai dengan program lokakarya untuk mengembangkan kapasitas penulisan skenario dan produksi film bagi para produser, penulis skenario, dan sutradara yang diselenggarakan oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

"Bahkan, peserta lokakarya ini mendapatkan pelatihan langsung dari tutor penulisan skenario dari University of Southern California (USC), Amerika Serikat," ujar Hilmar.

Adhya Pictures mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk dapat memproduksi skenario berjudul Tulang Belulang Tulang ini karena tertarik pada narasi bermuatan lokal yang sarat akan pesan moral

"Terlebih dapat mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal, termasuk suku Batak ini," ungkap Shierly Kosasih, VP Head Digital & Entertainment Adhya Group & VP Adhya Pictures.

Sementara itu Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ahmad Mahendra mengatakan, Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman melalui berbagai program, salah satunya Indonesiana Film.  

"Program ini merupakan upaya kami untuk menghasilkan karya-karya naskah berkualitas berbasis kekayaan budaya Indonesia, khususnya kearifan lokal. Dan kita juga butuh lebih banyak dukungan berbagai pihak dan investor untuk turut memajukan ekosistem perfilman Indonesia," tandasnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut