Abaikan Teriakan Warga, Pengendara Sepeda Motor Tewas Tertabrak Ular Besi di Helvetia

MEDAN, iNewsMedan.id - Pengendara sepeda motor tertabrak kereta api jurusan Binjai-Medan di Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Selasa (24/1/2023). Akibat kejadian itu, korban tewas di tempat dengan luka yang cukup parah.

Kepala Lingkungan II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Demson Sitorus mengatakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Di mana, saat itu korban melintas dari arah Jalan Gaperta menuju Jalan Gatot Subroto.

Baca Juga

Kasus Tabrakan di Simpang Krakatau, Kuasa Hukum Richard: Mediasi Sudah Diupayakan Sejak Awal

"Pada saat di lokasi kejadian, kereta api melintas dan korban tertabrak kereta api," katanya.

Sebelum tertabrak kereta api Binjai-Medan, kata Demson, korban sempat diteriaki warga agar berhenti. Namun, korban tidak mendengarnya.

"Warga sekitar juga sudah meneriaki korban kalau ada kereta api. Namun, korban melaju saja hingga akhirnya ditabrak kereta api yang melaju kencang," ucapnya.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Sergai, Satu Keluarga Tewas Tertabrak Mobil

Akibat kejadian itu, Demson menuturkan korban terpental dengan kondisi tubuh luka berat dan sepeda motor rusak parah.

"Korban bermarga Sihotang. Kepala korban mengalami pendarahan dan meninggal di tempat," terangnya.

Tidak berapa lama pasca kejadian, petugas kepolisian langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga

Kejar Jambret, Pengendara Motor Tewas Hantam Trotoar

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Korban bukan warga sekitar. Namun, pihak keluarga korban telah datang ke lokasi," ucap Demson.

Atas kejadian itu, Demson berharap kepada pihak terkait untuk membuat plang pintu perlintasan kereta api agar menghindari kecelakaan.

"Saya berharap pihak terkait bisa membuat plang rambu-rambu di rel kereta api ini. Kami sangat berharap itu diwujudkan. Agar tidak terjadi peristiwa seperti ini lagi," harap Demon.

Editor : Ismail