BI Optimis Ketahanan Ekonomi Kuat Diikuti Pertumbuhan Kredit di Sumut Merata

MEDAN, iNewsMedan.id - Berkat dukungan pemerintah dan masyarakat yang semakin tinggi, diikuti survei konsumen membaik, prospek ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pun turut bertumbuh. 

"Ekonomi Indonesia khususnya di Sumut yakin membaik, dan ketahanan ekonomi Sumut sampai saat ini masih kuat. Hal ini yang terus kami jaga," kata Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi dalam bincang bareng media, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga

BMPD Medan Run 2024 Siap Digelar pada 7 Juli, Ada Kategori 5 K dan 10 K

Doddy menjelaskan, dengan kondisi ekonomi yang masih kuat di Sumut, didukung dari sisi pembiayaan. Penyaluran kredit perbankan terindikasi mengalami peningkatan pada triwulan II 2022 yang mencapai 11,11 persen (yoy), lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 7,83 persen. Hal ini didukung oleh peningkatan kredit korporasi secara tahunan yang tumbuh 7,7, persen (yoy), menjadi 14,1 persen (yoy) pada triwulan II 2022. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kredit investasi.

"Bahkan, keadaan serupa juga terjadi pada kinerja kredit UMKM yang tumbuh menjadi 16,0 persen (yoy) pada triwulan II 2022 dengan risiko kredit yang membaik. Di sisi kredit rumah tangga, terdapat indikasi perlambatan yang didorong oleh melambatnya KPR dan multiguna," ujarnya.

Doddy menuturkan, melihat dari sisi komposisi, pertumbuhan kredit di Sumut merata. Termasuk kenaikan pertumbuhan kredit di koorporasi maupun UMKM. Bahkan UMKM tumbuh hingga 16 persen dari 14 persen. 

Baca Juga

Keberhasilan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Sumatera Lewat Digitalisasi

Asesment BI pertumbuhan kredit ini meningkat karena permintaan dan perbankan melihat NPL masih cukup terkendali. NPL masih di bawah 3 persen, yakni 2,46 persen pada triwulan III 2022. Itulah menjadi alasan perbankan masih menyalurkan kredit, Sehingga ekonomi Indonesi masih tetap bertumbuh.

"Di sisi lain, upaya perbaikan kualitas kredit pada debitur terdampak Covid-19 yang dilakukan pemerintah melalui restrukturisasi kredit tercatat telah melewati puncaknya dan berangsur melambat. Pesan utamanya, kami optimis bahwa perekonomian Sumut akan bisa tumbuh tinggi seperti tahun lalu," pungkasnya.

Editor : Jafar Sembiring