Diduga Dimangsa Hewan Buas, Warga Aek Bilah Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

TAPSEL, iNewsMedan.id:   Warga di Dusun Lobutayas Sitala, Desa Lobutayas, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia. Diduga kerangka tersebut adalah tubuh SR (64) warga setempat yang sudah sepekan dilaporkan tidak pulang ke rumah.

Kapolsek SD Hole, AKP Zulham mengatakan kerangka tubuh manusia itu ditemukan oleh Saruddin Ritonga pada Rabu (17 /8/2022) siang. Saruddin Ritonga merupakan adik dari SR.  Dia berencana menemui korban yang sudah 1 minggu tidak pulang.

Baca Juga

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Kawah Besar Gunung Sibayak, Identitas Belum Diketahui

"Namun, ditengah perjalanan, Saruddin melihat kerangka manusia dengan kondisi tulang kepala dan kaki terpisah di jalan menuju Dusun Lobutayas Sitala. Saat itu, Saruddin yakin bahwa tulang kerangka yang ditemukannya itu adalah abangnya, sebab, di lokasi tersebut ditemukan tas milik saudaranya itu," beber AKP Zulham, Jumat (19/8).

Saruddin pun memberitahukan penemuan kerangka yang diduga abangnya ini kepada warga di Desa Lobutayas. Namun warga di desa itu tidak ada yang berani datang ke lokasi. Sebab, masyarakat yakin ada binatang buas di lokasi penemuan kerangka itu.

Keesokan harinya, warga desa beramai-ramai mendatangi lokasi guna memastikan keberadaan kerangka manusia itu. Pada saat dievakuasi, jasad dalam keadaan tinggal tulang-belulang, tengkorak kepala, kaki, tangan dan tulang pinggul.

Baca Juga

Kerangka Manusia Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan di Nusakambangan

“Kerangka manusia itu sudah dimakamkan di Dusun Lobutas Sitala,”sebut Zulham.

Dia mengatakan, tim  BKSDA III Padangsidimpuan sedang mencari titik untuk memasang perangkap. “Petugas juga sudah mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi,”tuturnya. 

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di kebun hingga kondisi dipastikan aman.

“Tim juga menurunkan salah seorang dokter,”tandasnya.

Editor : Ismail