get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendaki Wanita di Gunung Selamat Berhasil Dievakuasi, Tersesat Dua Hari Tanpa Makan dan Minum

Terseret Arus Sungai Tapian Nauli, Bocah 5 Tahun Asal Sergai Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:20 WIB
header img
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban hanyut di Sungai Tapian Nauli, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Tim SAR Medan).

MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang bocah laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan di Sungai Tapian Nauli, Kabupaten Serdang Bedagai setelah hanyut pada Kamis (11/8/2022) lalu. 

Dari informasi yang diperoleh bahwa kejadian tersebut berawal saat korban Denis Sianipar (5) yang merupakan warga Dusun Tapian Nauli B, Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai hanyut terseret arus sungai Tapian Nauli pada Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, korban bersama dua orang rekannya berenang di sungai yang tidak jauh dari rumah korban. Diduga tidak mahir berenang, korban yang masuk kesungai tiba-tiba langsung hanyut terseret arus sungai dan hilang. 

Teman-teman korban kemudian langsung naik kepermukaan sungai dan melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan diteruskan ke kepolisian selanjutnya dilaporkan ke Kantor SAR Medan.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiono mengatakan bahwa mendapatkan informasi dari warga dan pihak kepolisian, tim SAR langsung menurunkan personel untuk melakukan pencarian korban hanyut. 

"Dibantu oleh BPBD Serdang Bedagai, Polsek Bandar Khalifah, Koramil 12/BKH, pemerintah setempat dan warga kami melakukan pencarian dengan membagi 3 tim. Tim yang pertama melakukan pencarian menggunakan perahu LCR milik Kantor SAR Medan, tim kedua menggunakan Perahu LCR milik BPBD Serdang Bedagai dan tim yang ketiga melakukan pencarian dengan berjalan kaki di tepi sungai mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai," katanya, Sabtu (13/8/2022).

Pada pencarian di hari pertama dan hari kedua, tim SAR gabungan belum juga menemukan korban hanyut hingga dilanjutkan ke hari ketiga. 

Kata Budiono, di hari ketiga pasca korban hanyut, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. 

"Alhamdulillah di hari ketiga pencarian pada hari ini, sekitar pukul 08.40 WIB, akhirnya tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 5 KM dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka," tandas Budiono.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut