get app
inews
Aa Text
Read Next : Karyawan Hotel di Balige Tidak Bisa Berenang Tewas Tenggelam di Danau Toba

Hampir 10 Hektar Lahan dan Hutan di Kawasan Danau Toba Terbakar

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:06 WIB
header img
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kembali terjadi di perbukitan kawasan Danau Toba. Tepatnya, di sekitar Desa Partungko Naginjang perbatasan di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Minggu (31/7/2022).

MEDAN, iNews.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kembali terjadi di perbukitan kawasan Danau Toba. Tepatnya, di sekitar Desa Partungko Naginjang perbatasan di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Minggu (31/7/2022).

Dari informasi yang diperoleh bahwa, kebakaran hutan dan lahan tersebut sudah mulai terjadi pada Minggu (31/7/2022) siang. Di mana, dikawasan yang terbakar api masih terus berkobar dan petugas saat ini masih dalam proses pemadaman. 

Lokasi kebakaran tersebut berdekatan dengan lokasi objek wisata favorit di kawasan Danau Toba, yakni Menara Padang Tele menjadi spot wisatawan berfoto dengan latar foto pemandangan indah Danau Toba.  

"Kalau tidak lupa saya, lokasi ini bisa didekati dari sekitar Persemaian Permanen Tele dan atau dari sekitar Menara Pandang Tele," kata Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Utara, Herianto, Senin (1/8/2022). 

"Anggota kita sudah disitu, masih saja ada (kebakaran). Saya menugaskan unit KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) terdekat menurunkan anggota untuk membantu pemadam api," sambungnya. 

Herianto menuturkan, untuk proses pemadaman api tersebut, mereka menerjunkan personel dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 12 dan KPH 14. Karena, lokasi kebakaran berada di Unit KPH 13. 

"Kita menurunkan anggota KPH 14 dan KPH 12 untuk membantu KPH 13," tuturnya. 

Herianto menjelaskan untuk memadamkan api kebakaran tersebut. Pihaknya mengalami kendala dengan kekurangan personel. Meski dibantu proses pemadaman api oleh TNI/Polri setempat.

"Kekurangan tenaga, ampun. Kalau kami, komponen suatu tugas bukan utama. Seharusnya, mengkordinir itu, adalah BPBD Sumut," kata Herianto.

Herianto mengakui bahwa Karhutlah sudah mencapai 10 hektar yang terbakar. Ditambah lagi, lokasi kebakaran dengan medan yang sulit, karena berada di perbukitan. 

"Iya 10 Hektar, saya sudah juga menerima laporan," tandasnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut