Run To Care 2022 Dukung Pariwisata di Kawasan Danau Toba

MEDAN, iNews.id - Perhelatan Run To Care 2022 dinilai turut memberikan kontribusi dalam memajukan sektor pariwisata di kawasan Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Simalungun, Fikri Damanik. Jumat (29/7/2022) malam.

Baca Juga

Resmi! Run To Care 2022 Dimulai dengan Kategori Lari Ultra Marathon 150 kilometer 

"Dengan diadakan kegiatan di sini otomatis ada kontribusi untuk perputaran ekonomi dari segi pariwisata untuk pelaku pariwisata terkhusus di sektor penginapan dan hotel dan juga pelaku hiburan," jelas Fikri.

Fikri juga menyebut bahwa pihaknya siap menerima dan memberikan lokasi yang lebih menantang daripada jalur yang dilalui peserta Run To Care tahun ini untuk kedepannya.

"Besar ucapan terima kasih kami karena sudah memilih Kabupaten Simalungun yang berada di seputar Danau Toba untuk melaksanakan Run To Care pada edisi tahun 2022," ujar Fikri.

"Doa kami Mudah-mudahan tetap sehat, tetap semangat, dan juga tetap selamat. Karena jalur yang dijalani termasuk jalur yang sepi, dingin, karena itu adalah jalur alternatif kami ketika dari Siantar terjadi kemacetan," tambahnya.

Sementara itu, National Director SOS Children’s Villages, Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan bahwa ajang Run To Care ini merupakan kegiatan sosial dan sekaligus mendukung kemajuan sektor pariwisata, khususnya di kawasan Danau Toba.

"Dengan demikian orang-orang datang ke Parapat ini sewa hotel, dan juga kegiatan seni yang dilibatkan. Sehingga keadaan turisme yang terganggu oleh Covid-19 dihidupkan kembali," ucapnya.

"Kami ingin mendorong masyarakat untuk mendukung kegiatan seperti Run To Care ini, karena ini benar-benar bukan bertujuan untuk mencari kebesaran nama pelari. Tapi justru untuk membantu anak-anak yang sedang kehilangan pengasuhan orang tua," pungkasnya.

Diketahui, ajang Run To Care 2022 berlangsung mulai 29 -31 Juli dengan mengusung tema 'Bangkit Bersama' dan diselenggarakan secara hybrid, yakni virtual dan offline, serta melibatkan 131 pelari offline, 493 pelari virtual, lebih dari 4.600 donatur, hingga para mitra korporasi dan media.

Di mana, seluruh hasil penggalangan dana yang digagas oleh SOS Children’s Villages ini diperuntukkan bagi pemenuhan hak anak dan menguatkan keluarga rentan yang terdampak pandemi Covid-19 demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orang tua dan membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Editor : Odi Siregar