Viral di Medsos, Wanita Berhijab di Medan Jadi Korban Begal Payudara

MEDAN, iNews.id - Seorang wanita berhijab yang tengah berjalan menjadi korban begal payudara yang dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor. Aksi tersebut menjadi viral di media sosial (Medsos). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kota Medan pada Senin (18/7/2022). Atas kejadian itu, korban langsung melaporkan ke Polrestabes Medan.

Baca Juga

Begal Bacok Pengendara Motor di Medan Ditangkap, Kedua Kaki Pelaku Ditembak

Sementara, dari rekaman CCTV disebuah rumah toko (Ruko) di lokasi kejadian. Terlihat seorang wanita berhijab berjalan kaki, sementara dari belakang seorang pengendara sepeda motor berpura-pura bertanya kepada korban.

Setelah itu, pria bertopi hitam tersebut berbalik arah dengan sepeda motornya sambil memegang payudara korban dan kemudian langsung kabur.

Terkait peristiwa itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan saat ini, sedang dilakukan penyelidikan.

Baca Juga

Polisi Grebek Markas Begal di KIM III, 9 Pelaku yang Diamankan Positif Narkoba

"Laporan sudah kami terima, 18 Juli 2022, kemarin, laporannya dari korban," kata Fathir.

Fathir mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah rekaman CCTV di areal peristiwa tersebut.

"Jadi, untuk tindak lanjut penyidik sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan pelaku yang ada di dalam video tersebut," ungkapnya. 

Baca Juga

Antisipasi Tawuran Remaja, Kecamatan Medan Perjuangan Intensifkan Posko Mulai Pagi Hingga Dini Hari

Fathir menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan awal korban dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang lain menyaksikan perbuatan begal payudara itu.

"Saksi-saksi sudah kami periksa, mudah-mudahan segera kita tangkap. Untuk korban interograsi awal sudah dilakukan. Tapi, kita masih fokus dengan saksi-saksi dan pelaku sendiri sudah jelas perbuatannya seperti di video tersebut. Kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi yang lain untuk mengungkap pelaku yang lain," tegas Fathir.

Editor : Ismail