MEDAN, iNewsMedan.id - Mujur Timber Group menyalurkan bantuan sosial berupa 10 ton beras kepada korban bencana alam di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Bantuan diserahkan sebagai wujud kepedulian perusahaan dan diserahkan secara simbolis melalui Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB) pada Selasa siang, 2 Desember 2025.
Manajemen Mujur Group, Ruben Sitinjak dan Gunawan, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas karena para korban dianggap sebagai saudara.
"Ini sebagai bentuk kehadiran kami di saat korban bencana membutuhkan. Semoga bantuan berguna kepada saudara-saudara kami yang terkena bencana alam," ujar mereka.
Perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut berkomitmen untuk selalu hadir membantu meringankan beban masyarakat. Mereka berharap, bantuan ini dapat memberikan dukungan nyata bagi para korban yang masih membutuhkan banyak uluran tangan.
"Kepada korban bencana alam diberikan kesehatan dan ketabahan. Semoga bencana ini cepat selesai. Manajemen Mujur Group menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi," ucap perwakilan manajemen.
Sejak awal bencana terjadi, Mujur Group tidak hanya menyalurkan bantuan logistik, tetapi juga menurunkan sejumlah alat berat, menyediakan bantuan air bersih di tempat pengungsian, dan menyiapkan tim relawan internal. Tim ini bertugas membantu proses evakuasi, distribusi kebutuhan darurat, dan pemulihan sarana dasar di wilayah terdampak.
Sebelumnya, PT Mujur Timber, yang berlokasi di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, juga telah memberikan bantuan alat berat berupa loader untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah longsor, di samping penyediaan air bersih.
Sementara itu, Slog Kodam I/BB, Kapten Agustini, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan bantuan dari Mujur Timber Group ke lokasi bencana di Sibolga dan Tapanuli Tengah.
"Terima kasih kepada Mujur Timber Group. Semoga sukses selalu," katanya.
Mujur Group berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, lembaga kemanusiaan, serta masyarakat setempat dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pascabencana.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
