MEDAN, iNewsMedan.id - PT Railink membatalkan total 20 perjalanan Kereta Api (KA) Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai pada Jumat, 28 November 2025. Pembatalan ini disebabkan oleh terjadinya amblasan pada jalur rel di KM 15+5/6 petak jalan Stasiun Medan (MDN)–Stasiun Binjai (BIJ) akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Manager Komunikasi PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa kondisi jalur rel yang tidak dapat dilalui demi keselamatan dan keamanan operasional menjadi alasan utama pembatalan.
“Total 20 perjalanan KA Srilelawangsa dibatalkan, terdiri dari 17 perjalanan relasi Medan–Binjai dan 3 perjalanan relasi Medan–Binjai–Kualabingai, karena kondisi jalur masih belum memungkinkan untuk dilewati,” ujar Ayep.
Ayep juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Keselamatan menjadi prioritas utama kami, sehingga perjalanan hanya dapat dilakukan jika kondisi lintas sudah dinyatakan aman oleh petugas,” tambahnya.
PT Railink memastikan bahwa pelanggan yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan berhak mendapatkan layanan pengembalian biaya (refund) sebesar 100%. Pelanggan dapat menghubungi Contact Center PT Railink di nomor 0877-7702-1121 untuk memproses pengembalian biaya.
Untuk informasi terbaru mengenai perkembangan penanganan jalur, pelanggan diimbau memantau akun Instagram resmi PT Railink di @kabandararailink.
Sementara itu, operasional KA Bandara relasi Medan–Bandara Kualanamu dilaporkan tetap berjalan normal dan tidak terdampak oleh kejadian amblasan jalur ini.
Sebagai informasi tambahan, KAI Bandara mengimbau penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal dan memilih jadwal keberangkatan KA Bandara minimal dua jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan tiga jam sebelum keberangkatan penerbangan internasional.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
