JAKARTA - Sholat Dhuha merupakan amal sunnah yang bila dikerjakan dapat menambah pahala.
Adapun waktu pelaksanaan Sholat Dhuha yakni dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak sampai sebelum zawal atau saat matahari tegak lurus.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan ganjaran yang besar dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Shalat Dhuha menggantikan kewajiban sedekah untuk semua persendian.
Niat Sholat Dhuha sebagai berikut:
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya:
"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Adapun tata cara melaksanakan Sholat Dhuha sama sebagaimana tata cara sholat lainnya. Dikerjakan dua rakaat-dua rakaat dengan salam setiap dua rakaat.
Berdasarkan hadis dari Abdullah bin Umar Radhiallahu’anhuma, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
صلاةُ اللَّيلِ والنَّهارِ مَثنَى مَثنَى
Artinya: "Shalat (sunah) di malam dan siang hari, dua rakaat-dua rakaat." (HR Abu Daud Nomor 1295, An Nasa-i Nomor 1665, disahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Berikut tata cara Sholat Dhuha yang dimulai dari niat, sebagaimana dirangkum dari laman Muslim.or.id.
1. Berniat di dalam hati. Diniatkan mengerjakan sholat sunah dhuha semata-mata karena Allah Subhanahu wa ta'ala.
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana sholat biasa.
3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca Surah Al Fatihah, dilanjutkan membaca surah yang lain sesuai keinginan.
4. Kemudian rukuk.
5. Lalu bangkit dari rukuk (iktidal).
6. Dilanjutkan sujud.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Sujud lagi.
9. Kemudian bangkit dari sujud, lalu mengerjakan rakaat kedua, urutannya sebagaimana rakaat pertama.
10. Diakhiri salam.
Selamat mengerjakan.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait