DELISERDANG, iNewsMedan.id– Pencarian dramatis seorang pria yang hilang di kolam bekas galian C, Kecamatan Delitua, berakhir dengan duka. Setelah hampir 16 jam pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Kejadian bermula Sabtu sore, 13 September 2025, pukul 18.15 WIB. Warga sekitar terkejut ketika melihat seorang pria diduga mengalami depresi berteriak-teriak di pinggir kolam. Tak lama kemudian, ia langsung terjun ke dalam air. Beberapa warga berusaha mencegah dan menolongnya keluar, namun tubuh korban justru tenggelam dan tak lagi muncul ke permukaan.
Laporan warga segera diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan. Tim SAR bersama TNI, Polri, BPBD, serta relawan masyarakat langsung bergerak ke lokasi. Penyelaman dilakukan hingga malam, tapi korban tak kunjung ditemukan. Suasana mencekam menyelimuti kawasan itu, keluarga korban dan warga hanya bisa pasrah menunggu kabar.
Pagi harinya, pencarian dilanjutkan dengan metode penyelaman bergantian. Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil ketika tim penyelam menemukan jasad korban sekitar tiga meter dari titik awal ia dilaporkan tenggelam. Jenazah segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak Kepolisian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, menyampaikan belasungkawa sekaligus apresiasi kepada semua unsur yang terlibat.
“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang sudah bekerja tanpa kenal lelah. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berada di sekitar perairan, khususnya kolam bekas galian yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya, Senin, 15 September 2025.
Hingga kini, identitas korban masih ditelusuri pihak Kepolisian. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi ditutup, dan seluruh personel dikembalikan ke satuan masing-masing.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
