DELISERDANG, iNewsMedan.id – Angsa menjadi salah satu unggas yang dinilai punya banyak keunggulan. Selain posturnya besar, angsa juga bisa dibudidayakan dengan manfaat ganda. Hal ini disampaikan Dr. Ir. Pindi Patana, S.Hut, M.Sc saat memimpin tim pengabdian dalam kegiatan penyuluhan bersama ibu-ibu PKK di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sabtu (13/9) di Kantor Balai Desa.
Menurut Pindi, ada dua alasan utama kegiatan dipusatkan di Desa Simalingkar A. Pertama, Kampus 2 Bekala Universitas Sumatera Utara (USU) secara administratif berada di desa tersebut sehingga prioritas kemitraan perlu dibangun dengan masyarakat sekitar. Kedua, desa ini memiliki potensi alam yang mendukung pengembangan pertanian dan program ketahanan pangan.
Materi penyuluhan disampaikan para dosen USU. Ir. R. Edhy Mirwandono, M.Si, MP, IPM, ASEAN Eng dari Fakultas Pertanian menjelaskan teknik budidaya angsa dan keunggulannya. “Angsa memiliki suara keras sehingga sering dijadikan satwa penjaga. Pemeliharaannya relatif mudah karena bisa diberi pakan alami maupun buatan,” ujarnya.
Prof. Dr. Agus Purwoko, S.Hut, M.Si dari Fakultas Kehutanan menekankan pentingnya memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai pakan. “Ini bisa menekan biaya, sekaligus mengurangi persoalan lingkungan. Jika ibu-ibu PKK memanfaatkan lahan kosong di pekarangan, maka budidaya angsa bisa membantu ekonomi keluarga sekaligus mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.
Selain untuk konsumsi, ternak angsa juga berpotensi menjadi atraksi agrowisata. Pindi menyebut lahan di sekitar Kampus Bekala cocok dijadikan demplot percobaan agrowisata ternak angsa. “Ada cekungan yang bisa dijadikan kolam angsa. Program ini sejalan dengan visi green campus USU serta target pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Pentingnya kelembagaan kelompok ternak juga ditegaskan Lukman Hakim, S.Si, M.Si dari Fakultas Vokasi agar program kemitraan bisa berkesinambungan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari kader PKK. Ketua PKK Desa Simalingkar A, Sinta Veronika, menilai program ini sejalan dengan misi PKK. “Banyak ibu-ibu di sini berperan ganda membantu ekonomi keluarga. Kami sangat berterima kasih bila kampung ternak bisa terwujud untuk mendukung kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
